KKB PAPUA TERKINI - Pangdam Ungkap Anggota TNI Pukul Mundur KKB Egianus Kogoya Baku Tembak 20 Menit
KKB PAPUA TERKINI - Pangdam Ungkap Anggota TNI Pukul Mundur KKB Egianus Kogoya Baku Tembak 20 Menit
KKB PAPUA TERKINI - Pangdam Ungkap Anggota TNI Pukul Mundur KKB Egianus Kogoya Baku Tembak 20 Menit
TRIBUN-MEDAN.COM - KKB PAPUA TERKINI - Pangdam Ungkap Anggota TNI Pukul Mundur KKB Egianus Kogoya Baku Tembak 20 Menit
//
Baku tembak antara Anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Jalan Trans-Papua, Wamena-Habema, Kabupaten Jayawijaya.
Baca: Kepala Pasien Meledak saat Jalani Operasi Terekam CCTV, Terungkap Penyebabnya dari Obat Dikonsumsi
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kelompok Egianus Kogoya Diduga Dalang Penembakan TNI di Jayawijaya', baku tembak antara TNI dan KKB Papua pada Jumat (16/8/2019) pukul 15.30 WIT itu hanya berlangsung 20 menit.
Meski dalam posisi terjepit, 12 prajurit TNI berhasil memukul mundur KKB Papua hingga melarikan diri masuk ke hutan.
"Situasi di sana sudah kondusif. Namun, kita tetap mewaspadai kemungkinan KSB yang memanfaatkan momentum peringatan HUT RI untuk melakukan aksi teror, baik terhadap aparat keamanan maupun masyarakat," kata Pangdam.
Baca: GINJAL - BUKAN Hanya Sakit di Pinggang, Perhatikan 5 tanda Ginjal tidak Sehat, Bau Mulut, Mata,Kulit
Pangdam menegaskan, masyarakat tidak perlu takut dengan kejadian ini.
“Kami telah berkoordinasi baik dengan polda maupun pemda setempat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata jenderal bintang dua ini.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan, kronologi baku tembak itu berawal saat kelompok Egianus menghadang dua kendaraan TNI yang sedang konvoi mengangkut logistik Satgas Pamrahwan.
“Jadi, pukul 15.30 WIT, dua unit kendaraan jenis Hilux yang baru selesai mengantar perbekalan bagi personel Pos Pamrahwan TNI yang berada di Mbua, mendapat tembakan sporadis dari kelompok separatis bersenjata, yang diduga pimpinan Egianus Kogoya di sekitar Km 39 Jalan Trans Wamena-Habema,” kata Eko, Jumat (16/8/2019) malam.
Menurut laporan yang diterima, lanjut Eko, tembakan berasal dari dua arah yaitu ketinggian dan lembah yang berada di kanan dan kiri jalan.
“Dalam posisi terjepit, sejumlah 12 personel TNI yang bertugas mengawal konvoi segera turun meninggalkan kendaraan dan bereaksi dengan membalas tembakan. Kontak tembak berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Tembakan balasan dari para personel TNI membuat kelompok tersebut melarikan diri,” kata dia.
Setelah medan berhasil dikuasai, kata Eko, 2 prajurit TNI dilaporkan menderita luka tembak yaitu Pratu Pànji tertembak pada bagian lengan kiri dan Pratu Sirwandi tertembak pada paha kiri.
“Saat ini, keduanya telah dievakuasi dan mendapat perawatan medis di RSUD Wamena. Kedua prajurit berasal dari Satuan Yonif 751/VJS,” ujar dia.