Pascadikeroyok Bandar Narkoba, AKP Ginanjar Semakin Semangat Tindak Peredaran Narkoba di Patumbak
"Terhadap bandar narkoba tidak ada ampun. Akan kami berantas hingga keakar akarnya secara berkesinambungan," akunya.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi mengaku semakin semangat untuk memberantas peredaran narkoba di Wilkum Patumbak pascadikeroyok Bandar Narkoba saat pihaknya melakukan kegiatan Gerakan Kampung Narkoba (GKN).
Hal ini ia ungkapkan saat memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI, di Lapangan Bola Kaki, Pasar 4 Desa Marindal I, Patumbak, Minggu (18/8/2019).
Akibat pengeroyokan tersebut, Ginanjar mengaku dirinya mengalami luka-luka yang mengharuskan mendapat perawatan intensif di rumah sakit pada Kamis (8/8/2019).
"Saat itu, kita lagi lakukan giat GKN di Jalan Karya Marindal I karena ada laporan masyarakat bahwa di daerah tersebut disinyalir tempat beredarnya Narkoba," ujarnya.
Mengetahui hal itu, dirinya bersama Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman beserta jajaran melakukan GKN di wilayah Jalan Karya Marindal I.
"Kita mengamankan tiga orang dan dari ketiganya kita mendapat informasi bahwa bandar besarnya ada di Jalan Marindal I Pasar IV, Gang Keluarga, Kecamatan Patumbak. Dan kita menyisir ke sana,"kenangnya.
Tersangka berinisial A ternyata mengetahui bahwa dirinya akan ditangkap dan berusaha melarikan diri.
"Terus saya kejar sampai ke jalan besar Marindal,"katanya seraya menyatakan ternyata tersangka bersama 20 orang yang merupakan rekannya.
Lantas, aku Ginanjar, dirinya mendapat pengoroyokan oleh A dan 20 rekannya. Alhasil, sambungnya, ia mengalami luka di wajah persis di pipi kiri, di bawah mata dan lengannya.
"Kemudian saya langsung dibawa ke RS Colombia untuk mendapat perawatan,"ujarnya.
Ia mengaku, hal itu merupakan pengalaman yang seru serta membuat dirinya semakin semangat untuk memberantas narkoba di wilayah hukumnya, Patumbak.
"Secara tidak langsung, kita mendapat pelajaran mengenai kelompok serta kekuatan mereka. Makanya ke depan kita semakin galakkan memberantas narkoba dengan pengalaman yang sudah saya alami. Dan itu membuat saya semakin semangat,"terangnya.
"Polsek Patumbak tidak pernah gentar dalam memberantas dan memerangi narkoba. Karena sudah resiko profesi sebagai Polri Bhayangkara Negara,"katanya, Minggu (18/8/2019) saat memperingati HUT ke 74 Kemerdekaan RI, di Lapangan Bola Kaki, Pasar 4 Desa Marindal I, Patumbak.
Pria dengan balok tiga dipundaknya ini mengimbau apabila ada warga yang mengetahui keluarganya terindikasi memakai narkoba, agar jangan dikucilkan dan dijauhkan.
Namun dilaporkan, karena dengan begitu masih ada peluang untuk menyembuhkan dan menjauhkannya dari narkoba.