Debt Collector Rebutan Kunci dengan Ibu Muda, Ada Anak Usia 2 Tahun di Dalam Mobil

Seorang debt collector kedapatan merampas mobil Agya yang dikemudikan seorang ibu muda bernama Holpiana.

Editor: Juang Naibaho
Dok. Kapolsek Delitua
Sejumlah debt collector serang pemilik mobil di Simpang Selayang, Setia Budi, Jumat (6/7/2019). 

Debt Collector Rebutan Kunci dengan Ibu Muda, Ada Anak Usia 2 Tahun di Dalam Mobil

TRIBUN MEDAN.com - Aksi debt colletor kembali menjadi sorotan. Pasalnya, seorang debt collector kedapatan merampas mobil Agya yang dikemudikan seorang ibu muda bernama Holpiana.

Mobil Agya putih dengan plat nomor BG 1 VC itu dirampas ketika hendak jemput keponakannya yang merupakan perawat di Rumah Sakit Fadillah Prabumulih, Sumatera Selatan, Senin (19/8/2019).

Nelsi, perawat yang hendak dijemput Holpiana mengungkapkan, saat itu korban hendak menjemput dirinya dengan memarkirkan mobil di pinggir Jalan Jenderal Sudirman Prabumulih.

"Saat saya ke luar rumah sakit dan mendekati mobil, ada seorang pria yang tarik menarik kunci mobil dengan dia (Holpiana-red) dan berhasil diambil pria itu," ungkapnya ketika dibincangi.

Baca: Menikah Diam-diam Inilah Sosok Mutia Ayu, Penyanyi Dangdut yang Kini Jadi Istri Glenn Fredly

Baca: Ahok Buka Suara tentang Ada Tidaknya Perintah PDI Perjuangan Jadi Kepala Daerah di NTT

Baca: Pendaki Gunung Kerinci Asal Siantar Meninggal Dunia, Alami Hiportemia dan Ada Riwayat Asam Lambung

Nelsi menuturkan, saat peristiwa itu terjadi terdapat seorang anak kecil di bangku samping yang merupakan anak Holpiana.

Pria itu kemudian langsung menurunkan sang anak.

"Di dalam mobil itu ado budak kecik (anak kecil) umur 2 tahun, lalu setelah kunci dapat di pelaku, anak kecil itu dikeluarkan dan diberikan ke holpiana," katanya.

Setelah berhasil menyalakan mobil dan menurunkan sang anak kecil itu, lanjut Nelsi, pelaku kemudian kabur membawa mobil dengan kecepatan tinggi.

"Kami sempat teriak minta tolong dan ada petugas yang berusaha menghentikan tapi mau ditumbur dan langsung tancap gas kabur," bebernya.

Hal yang sama disampaikan, M Dair yang merupakan petugas di RS Fadillah kota Prabumulih.

Menurut M Dair, saat hendak kabur ada temannya bernama Riko mencoba menghentikan namun tidak berhasil karena hendak ditabrak.

"Kita tidak berani adang di depan karena takut ditabrak, apalagi mobil dibawa dengan kecepatan tinggi," lanjutnya.

Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian khususnya Kepolisian Sektor (Polsek) Prabumulih Barat belum menerima laporan dari korban.

Sedangkan kabar perampasan mobil tersebut dengan cepat menyebar di dunia maya.

Baca: KRONOLOGI NAPI NGAMUK di Lapas Sorong, Petugas Terluka, Ratusan Napi Kabur Jebol Tembok Penjara

Baca: WHATSAPP TERBARU: Cara Mudah Blokir Nomor Seseorang dari Daftar Kontak WhatsApp (WA), Diam-diam

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved