Kota Sorong Masih Bergejolak, Massa Blokade Jalan dan Bakar Dua Kios
Aksi demonstrasi anarkis masih berlangsung di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (20/8/2019) pagi.
Kota Sorong Masih Bergejolak, Massa Blokade Jalan dan Bakar Dua Kios
TRIBUN MEDAN.com - Aksi demonstrasi anarkis masih berlangsung di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (20/8/2019) pagi.
Massa membakar dua kios di area kilometer 10, Kota Sorong.
Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV di Sorong, Djasman, Kota Sorong masih bergejolak terkait aksi protes atas insiden yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.
Awalnya, Selasa sekitar pukul 09.00 WIT, massa memblokade jalan di pertigaan kilometer 10.
Polisi yang tiba kemudian memukul mundur massa dengan memberikan imbauan agar membubarkan diri.
"Atas nama undang-undang, kami minta untuk membubarkan diri," ucap seorang polisi melalui pengeras suara.
Baca: Glenn Fredly Unggah Foto Kak Seto 34 Tahun yang Lalu, Wajah Awet Mudanya Curi Perhatian
Baca: Akhirnya Polisi Tangani Kasus Obat Kedaluwarsa Pasien Ibu Hamil, Muncul Klarifikasi Dokter Puskesmas
Tak digubris, polisi kemudian melepaskan tembakan gas air mata. Massa membalasnya dengan lemparan batu.
Dua mobil water cannon dikerahkan untuk memukul mundur massa.
Massa yang tidak terima kemudian membakar dua kios.
Aksi massa yang dilakukan Selasa pagi merupakan aksi lanjutan pada Senin (19/8/2019) kemarin.
Hingga Selasa siang aksi massa masih berlangsung.
Sebelumnya, aksi demonstrasi berujung rusuh terjadi di Sorong pada kemarin sore. Massa melakukan perusakan beberapa fasilitas publik di Bandara Domine Eduard Osok.
Sejumlah kaca dan fasilitas publik yang ada di sekitar bandara dirusak massa dengan cara dilempari batu.
Beruntung, aparat keamanan bergerak cepat mencegah aksi massa melakukan perusakan terhadap bandara.