Sorong Memanas Lagi, Wali Kota Dilempari, Mobil Dinas Dirusak, Kantor Satpol PP juga Dirusak

Tidak berselang lama, massa kambali dan menyerang polisi dengan lemparan batu. Sejumlah kendaraan mobil dinas dibakar

Editor: Tariden Turnip
facebook
Sorong Memanas Lagi, Wali Kota Dilempari, Mobil Dinas Dirusak, Kantor Satpol PP juga Dirusak. Kondisi bangunan Bandara Sorong setelah dirusak massa Senin (19/8/2019) 

Selain itu, Kantor Satpol PP ikut dirusak massa.

Hingga saat ini, kondisi Kota Sorong belum belum kondusif.

Aparat TNI dan Polri masih terus berjaga-jaga di halaman kantor.

Aksi protes terhadap dugaan tindakan diskriminasi dan rasisme yang dialami mahasiswa asal Papua di Jawa Timur, kembali terjadi di 4 kabupaten.

"Aksi hari ini ada di Nabire, Biak, Yapen dan Merauke," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, di Jayapura, Selasa (20/8/2019).

Ia mengklaim, seluruh aksi berjalan dengan aman dan para peserta aksi telah ditemui oleh masing-masing kepala daerah.

"Situasi alhamdulillah aman dan lancar, karena sejak awal sudah dikomunikasikan," kata Kamal.

Menurut dia, jumlah perserta aksi bervariasi, mulai dari puluhan orang hingga yang terbanyak di kabupaten Nabire, yaitu sekitar 250 orang.

Kamal memastikan, kini aksi di 4 kabupaten tersebut sudah beakhir dan aktivitas masyarakat telah kembali normal.

Sebelumnya, kericuhan juga terjadi di Kota Sorong sejak Senin kemarin.

Massa yang berunjuk rasa merusak bandara dan kantor polisi.

Mereka juga menyerang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sorong.

Akibatnya, sejumlah tahanan kabur melarikan diri saat kantor lapas terbakar.

Selasa pagi, massa di area kilometer 10, Kota Sorong, Papua Barat, membakar dua kios.

Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV di Sorong, Djasman, awalnya, sekitar pukul 09.00 WIT, massa memblokade jalan di pertigaan kilometer 10.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved