Ustadz Abdul Somad Penuhi Panggilan MUI untuk Tabayun Terkait Polemik Ceramah Salib

Ustadz Abdul Somad memenuhi panggilan MUI di Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019) sore.

Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan
Ustadz Abdul Somad (UAS) menangkup tangan ke arah masyarakat yang ingin bersalaman dengan dirinya di halaman Masjid Agung Medan, Selasa (20/8/2019) 

TRIBUN MEDAN.com - Polemik terkait pernyataan Ustadz Abdul Somad (UAS) saat tanya jawab dengan jemaah di Riau sekitar tiga tahun silam, terus bergulir hingga kini.

Kabar terbaru, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memanggil Ustadz Abdul Somad untuk klarifikasi polemik tersebut.

Ustadz Abdul Somad pun memenuhi panggilan MUI di Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019) sore.

Ustadz Abdul Somad tiba di kantor MUI sekitar pukul 15.52 WIB, dengan menggunakan mobil SUV hitam berpelat nomor D-1173-AGS.

Begitu tiba di kantor MUI, Ustadz Abdul Somad langsung masuk ke dalam kantor.

Sebelumnya, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat periode 2015-2020, KH Muhammad Cholil Nafis, menyebutkan pemanggilan Ustadz Abdul Somad untuk bertabayun.

"Ya betul. MUI memanggil Ustaz Abdul Somad untuk bertabayun," ujar Muhammad Cholil Nafis kepada Wartakotalive.com, Rabu.

Baca: Eksklusif, Pria Hidung Belang Bayar Rp 10 Juta Sekali Kencani Mahasiswi Demi Uang Kuliah

Baca: Janda Muda Penyewa Pembunuh Bayaran Divonis Mati, Inilah Kesaksiannya Tega Habisi Ibu dan Anak

Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, pihaknya hanya ingin menggali informasi dari Ustadz Abdul Somad untuk mengetahui secara detail tentang polemik tersebut.

MUI pun mengajak semua pihak untuk tidak terprovokasi oknum-oknum yang yang ingin membuat keresahan di masyarakat.

Sebagai pengurus yang membidangi masalah dakwah, semula Cholil Nafis berencana ikut hadir dalam pertemuan dengan Ustadz Abdul Somad.

Tetapi, karena ada halangan sehingga Cholil Nafis tidak ikut dalam pertemuan.

"Paman saya meninggal, saya sedang dalam perjalanan ke bandara, sehingga nanti tidak bisa ikut pertemuan dengan Ustadz Abdul Somad," ujar Cholil Nafis.

Menurut Cholil Nafis, sejumlah pengurus pusat, terutama yang membidangi masalah dakwah dan juga kerukunan umat beragama, akan hadir dalam pertemuan untuk tabayun Ustadz Abdul Somad tersebut.

Menurut Cholil Nafis, tabayun MUI kepada Ustadz Abdul Somad diperlukan sebelum MUI mengambil langkah selanjutnya untuk menyikapi dinamika yang muncul di masyarakat sebagai buntut ceramah Ustadz Abdul Somad.

"Tentu saya tidak bisa berandai-andai apa yang akan dilakukan MUI dalam kasus UAS ini. Kan tabayunnya baru akan berlangsung nanti jam tiga," ujar Cholil Nafis.

Halaman
123
Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved