Begini Cara Prada DP Rencanakan Bunuh Sang Pacar Vera Oktaria, Oditur Beberkan di Surat Tuntutan
Kelihaian Prada DP Susun Rencana Pembunuhan Terhadap Sang Pacar Vera Oktaria, Dibeberkan Oditur Militer dalam Sidang Tuntutan di Pengadilan Militer
Tapi Prada DP berbohong, rumah Elsa bukan di Sungai Lilin tapi di Betung yang jaraknya 60 kilometer sebelum Sungai Lilin.
Prada DP memilih Sungai Lilin karena ingin membawa Vera ke hotel di sana dan di Sungai Lilin jauh dari rumah Vera.
Selain itu rencana pembunuhan jadi semakin mudah karena Prada DP punya sejumlah paman yang tinggal di sana, yakni Dodi dan Teguh.
"Tujuannya ke Sungai Lilin saat di BAP terdakwa mengaku untuk cari penginapan dan memeriksa handphone korban. Jika ada foto laki-laki maka korban akan dibunuh. Sungai Lilin jauh dari rumah korban (Palembang) dia juga banyak keluarga di sana," kata Oditur.
Bukti pembunuhan berencana juga terlihat saat itu Prada DP dan Vera sempat beristirahat di Betung untuk Vera makan sahur.
Jika memang ingin ke rumah Elsa pastinya Prada DP langsung mengajak ke rumah Elsa, namun Prada DP malah membawa ke Sungai Lilin dan pura-pura lupa di mana rumah Elsa agar bisa membawa Vera ke penginapan.
Hingga akhirnya Prada DP membunuh lalu memutilasi Vera Oktaria.
Sementara itu, Prada DP selama persidangan berlangsung kerap menundukkan kepala.
Ketika Oditur membacakan tuntutan, Prada DP mulai tak kuasa menahan tangis sampai akhirnya tiba di amar tuntutan hukuman penjara seumur
hidup. Sontak tuntutan itu membuat terdakwa meneteskan air mata hingga menangis tersedu-sedu.
Sesekali ketua majelis hakim, memperingati terdakwa untuk bersikap tegas dan kesatria, namun terdakwa tetap tak kuasa menahan kesedihannya itu.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Keluarga Vera Oktaria Tidak Puas Prada DP Cuma Dituntut Seumur Hidup, Ibu Vera: Nyawa Bayar Nyawa