Hubungan Asmaranya Tak Direstui Orangtua, Sepasang Remaja 13 Tahun Lompat ke Sungai
Ada pepatah bilang, saat remaja sedang jatuh cinta, dunia serasa milik berdua, dan tak ada satupun hal yang bisa menghalangi.
TRIBUN-MEDAN.com - Ada pepatah bilang, saat remaja sedang jatuh cinta, dunia serasa milik berdua, dan tak ada satupun hal yang bisa menghalangi.
Mungkin inilah yang dirasakan sepasang remaja laki-laki dan perempuan berusia 13 tahun dari Thailand.
Keduanya sudah berpacaran selama selama delapan bulan.
Tetapi sayang, ibu remaja wanita melarang hubunga mereka.
Mereka pun nekat melompat ke sungai bersama untuk membuktikan bahwa cinta mereka abadi.
Melansir China Press, anak laki-laki dan perempuan itu memutuskan untuk melompat ke sungai pada Minggu (18/8/2019), setelah ibu remaja perempuan itu melarang mereka berpacaran.
Baca: Tentara Gadungan Porotin Gadis-gadis di Sumut, Pakai Seragam Satuan Elit Kodam I BB Raider 100/PS
Baca: Heboh di Medsos Minum Air Dingin Picu Penyakit Jantung, Ini Penjelasan Ahli Jantung
Untuk membuktikan cinta mereka yang tak tergoyahkan satu sama lain, mereka berpegangan tangan dan melompat ke sungai.
Tidak diketahui alasan keduanya melompat, tapi kemungkinan mereka mau bunuh diri bersama.
Tapi setelah mereka melompat, mereka melihat seekor kadal yang sangat besar berenang di sungai.
Remaja perempuan itu takut pada reptil dan segera melepaskan tangan bocah laki-laki dan mencoba melarikan diri.
Arus sungai yang kuat membuat mereka kesulitan untuk melarikan diri, ditambah dengan kurangnya kemampuan berenang.
Dengan semua kemampuan yang dimiliki, mereka berhasil mendekati tepi sungai, dan di sana seorang melihat mereka.
Mereka diselamatkan oleh warga yang melintas.
Remaja perempuan dilaporkan hampir tewas karena tertelan banyak air, dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Ibu anak laki-laki terkejut dengan kabar anak laki-lakinya. Dia tau bahwa putranya berpacaran dengan seorang gadis.
Wanita itu juga mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak boleh berpacaran dan harus fokus pada studi.
Wanita itu tidak tahu bahwa putranya benar-benar senekat ini dia pun meminta maaf kepada gadis itu dan orang tuanya atas perilaku putranya.
(cr12/tribun-medan.com)