TERUNGKAP Jaringan dan Pergerakan KKB Egianus Kagoya Masuk ke Kota Mawena dan Kabur via Rute Klasik
Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto membeberkan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya, yang disebut-sebut terk
Kodap adalah istilah yang digunakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk menandakan kawasan militer kelompok tertentu.
Kepanjangannya adalah Komando Daerah Papua.
Egianus Kogoya ingin gabungkan beberapa Kodap
Candra menuturkan akselerasi Egianus berbeda dengan kelompok lain, bahkan diyakini ia ingin menggabungkan beberapa Kodap yang sudah lama tidak eksis.
"Dia ingin menggabungkan Kodap Wamena dan Kodap Lanny Jaya," katanya.
Dijelaskan, keberadaan Kodap Wamena saat ini hampir tidak ada dan pecahan dari kelompok yang dulu dipimpin oleh Yusak Tabuni berada di daerah Piramid.
Pecahan kelompok ini yang disebutnya beraksi di Pasar Jibana.
Sementara Kodap Lanny Jaya terbagi dalam dua pimpinan, yaitu kelompok Purom Wenda dan Enden Wanimbo.
Tapi semenjak digempur oleh TNI-Polri, kekuatan dua kelompok tersebut mengecil dan ingin digabungkan oleh Egianus Kogoya.
Namun, Egianus Kogoya tidak ingin membawa anggota yang ada di Kodap Wamena dan Lanny Jaya ke Nduga.
"Tapi gabungnya itu bukan dia mau ikut ke Nduga. Jadi saat dia (Egianus) masuk ke Lanny Jaya, dia bergabung dengan kelompok Lanny Jaya, sama halnya dengan kelompok di Wamena, jadi mereka berkolaborasi," tuturnya.
Namun, Egianus Kogoya tidak memiliki wewenang untuk masuk ke wilayah Puncak dan Puncak Jaya.
"Dia main di Nduga, Tolikara, Lanny Jaya, dan Wamena, itu saja tempat permainan mereka," kata Candra.
Baca: Stres karena Kebanyakan PR Sekolah, Pelajar SMP Bunuh Diri, Ucapkan Terimakasih Sudah Dirawat
Egianus Kogoya Selalu Berpindah
Terkait dengan keberadaan Egianus Kogoya di Jayawijaya, Candra mengakui aparat TNI-Polri belum berhasil meringkus yang bersangkutan karena keberadaannya terus berpindah.