TERJAWAB Kenapa Aulia Kesuma Rancang Bunuh Suaminya Pupung dan Anak Tirinya, Peran Anak Kandung!

"Akhirnya di dalam mobil, deal (setuju) untuk membantu eksekusi dan membunuh korban dengan perjanjian akan dibayar Rp 500 juta," ungkap Argo.

Editor: Tariden Turnip
Kolase Facebook M Adi Pradana dan Tribun Jabar
TERJAWAB Kenapa Aulia Kesuma Rancang Bunuh Suaminya Pupung dan Anak Tirinya, Peran Anak Kandung! Foto Pupung dan Dana semasa hidup (kiri), pelaku pembunuhan AK saat konferensi pers. 

#TERJAWAB Kenapa Aulia Kesuma Rancang Bunuh Suaminya Pupung dan Anak Tirinya, Peran Anak Kandung!

TRIBUN-MEDAN.com - Akhirnya terjawab kenapa Aulia Kesuma (AK), 35, begitu tega menghabisi suaminya  Edi Candra Purnama (54) alias Pupung Sadili dan anak tirinya, Mohamad Adi Pradana atau Dana (24).

Tak hanya melibatkan empat eksekutor,  Aulia Kesuma melibatkan anak kandungnya dari suami sebelumnya, KV.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Aulia Kesuma berniat menjual rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk membayar hutang.

Namun, Pupung Sadili menolak permintaan istrinya itu dan mengancam membunuh Aulia Kesuma jika rumah tersebut dijual.

"Istri ini inisial AK mempunyai hutang. Kemudian dia ingin menjual rumahnya.

Tapi suami ini (Edi) mempunyai anak jadinya tidak setuju dan dia mengatakan kalau menjual rumah ini 'kamu (AK) akan saya bunuh'," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).

Argo mengungkapkan, Aulia Kesuma merasa kesal dengan penolakan itu.

Aulia Kesuma meminta bantuan suami mantan pembantunya untuk mencari pembunuh bayaran guna menghabisi nyawa suami dan anaknya.

Pupung Sadili saat berpose bersama istrinya Aulia Kusuma alias AK. Istri sewa algojo untuk membunuh suaminya sendiri
Pupung Sadili saat berpose bersama istrinya Aulia Kusuma alias AK. Istri sewa algojo untuk membunuh suaminya sendiri (Facebook/Pupung Sadili)

"Yang bersangkutan (AK) pernah mempunyai pembantu, pembantu ini sudah tidak ada lagi di situ (di rumahnya).

Dia (pembantunya) seorang perempuan dan suami pembantu ini disuruh menghubungi dua orang yang ada di Lampung," ungkap Argo.

Dua pembunuh bayaran berinisial S dan A datang ke Jakarta menggunakan travel.

Keduanya bertemu Aulia Kesuma dalam mobil di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Aulia Kesuma menjanjikan bayaran Rp 500 juta untuk membunuh suami dan anaknya.

"Akhirnya di dalam mobil, deal (setuju) untuk membantu eksekusi dan membunuh korban dengan perjanjian akan dibayar Rp 500 juta," ungkap Argo.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved