Ternyata Sosok Wanita Cantik Ini yang Bikin Ahok BTP Kembali Sambangi Gedung DPRD DKI
Kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat prosesi pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta, cukup mengejutkan.
Bila pin berbahan kuningan tidak kunjung ditemukan, maka Setwan terpaksa menyematkan pin emas kepada caleg PSI sebagai identitas anggota DPRD dan sifatnya hanya sementara.
Jika nantinya pin berbahan kuningan sudah dibeli, maka Setwan akan menyimpan pin emas tersebut sebagai cadangan.
"Sesuai arahan Ketua DPRD DKI (Prasetio Edi Marsudi), pin kami simpan, nanti digunakan bila dibutuhkan karena itu hak mereka (PSI) kalau tidak mau memakai pin emas," ucapnya.
DPW PSI DKI Jakarta menolak kadernya memakai pin berbahan emas sebagai atribut menjadi anggota DPRD.
PSI menganggap, pengadaan pin emas itu pemborosan anggaran, sehingga dia mengusulkan agar diubah memakai pin berbahan kuningan.
"Kami menilai sangat tidak perlu dan tidak substantif dengan kinerja DPRD itu sendiri, jadi sebaiknya dialihkan untuk kegiatan kesejahteraan masyarakat," kata Idris Ahmad, Caleg DPRD PSI terpilih periode 2019-2024.
Pemprov DKI menganggarkan dana sekitar Rp 1,3 miliar untuk pembelian pin emas dengan kadar 22 karat. Emas seberat 5 gram dibeli untuk 132 orang dengan anggaran Rp 552.703.800 dan emas seberat 7 gram untuk 132 orang dengan anggaran Rp 779.647.330.
Meski jumlah anggota legislatif terpilih di DKI hanya 106 orang, namun sisa pin emasnya nanti akan disimpan sebagai cadangan bila ada anggota yang mengalami Pergantian Antar Waktu (PAW).(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ahok BTP Jelaskan Alasan Kembali ke DPRD DKI, Ternyata Karena Wanita Ini