Galau Terlilit Utang, Aulia Datangkan Pembunuh Bayaran dari Lampung Untuk Habisi Suami dan Anak Tiri
Pupung sempat melontarkan ancaman keras akan membunuh Aulia Kesuma jika sampai nekat menjual rumah di kawasan Lebak Bulus tersebut.
Terlilit Utang dan Niat Jual Rumah, Aulia Datangkan Pembunuh Bayaran dari Lampung Habisi Suami dan Anak Tiri
TRIBUN MEDAN.com - Teka-teki Aulia Kesuma (AK) tega membunuh suaminya Edi Candra Purnama (54) alias Pupung Sadili dan anak tirinya, Mohamad Adi Pradana atau Dana (24), akhirnya terkuak.
Tak hanya melibatkan empat eksekutor, Aulia Kesuma melibatkan anak kandungnya berinisial KV, dari suami sebelumnya,.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Aulia Kesuma galau terlilit utang.
Ia pun berniat menjual rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk membayar utang-utang tersebut.
Namun, Pupung Sadili menolak permintaan istrinya itu. Pupung juga melontarkan ancaman keras akan membunuh Aulia Kesuma jika sampai nekat menjual rumah di kawasan Lebak Bulus tersebut.
"Istri ini inisial AK mempunyai utang. Kemudian dia ingin menjual rumahnya.
Tapi suami ini (Edi) mempunyai anak jadinya tidak setuju dan dia mengatakan kalau menjual rumah ini 'kamu (AK) akan saya bunuh'," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
Baca: Bukan Karena Kepala Diinjak Anak Kandung, Inilah Musabab Ibu Rusmini Meninggal Dunia
Baca: Viral Oknum Polisi Bripka D Ditelanjangi dan Diarak Warga seusai Tertangkap Basah Bersama Bidan
Baca: Yuni Shara Panen Pujian saat Tepis Sopan Penonton yang Hendak Menyentuhnya
Argo mengungkapkan, Aulia Kesuma merasa kesal dengan penolakan itu.
Aulia Kesuma pun meminta bantuan suami mantan pembantunya untuk mendatangkan pembunuh bayaran dari Lampung guna menghabisi nyawa suami dan anaknya.
"Yang bersangkutan (AK) pernah mempunyai pembantu, pembantu ini sudah tidak ada lagi di situ (di rumahnya).
Dia (pembantunya) seorang perempuan dan suami pembantu ini disuruh menghubungi dua orang yang ada di Lampung," ungkap Argo.
Dua pembunuh bayaran berinisial S dan A kemudian datang ke Jakarta menggunakan travel.
Keduanya bertemu Aulia Kesuma dalam mobil di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Aulia Kesuma menjanjikan bayaran Rp 500 juta untuk membunuh suami dan anaknya.