Prabowo Disebut-sebut Punya Lahan Luas di Area Ibu Kota Baru, Hashim 2 Kali Datangi Gubernur Kaltim
Tanah Keluarga Prabowo Terbentang di Calon Lokasi Ibu Kota Baru, Hashim Dua Kali Datangi Gubernur Kalimantan Timur.
Mulai rencana kerja hingga kewenangan yang menjadi tanggungjawab provinsi dan pusat harus dikoordinasikan,” kata Diddy Rusdiansyah usai mendampingi Gubernur Awang Faroek Ishak menerima kunjungan manajemen PT ITCIKU di ruang rapat Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (8/3/2016).

Presdir PT ITCIKU Hashim Djojohadikusumo mengatakan tujuan kunjungan tersebut adalah menyampaikan konsep atau program baru yang akan dilaksanakan perusahaan HPH.
Konsep yang ditawarkan, yakni dengan pengembangan tanaman aren atau hutan yang ditanami pohon aren secara tumpang sari dengan jenis tanaman lain.
“Konsep ini akan dimulai tahun ini dengan memanfaatkan tanaman aren dengan 300 jenis tanaman lain, mulai pohon kayu hingga buah-buahan, termasuk singkong,” jelasnya.
Dari program ini diharapkan menghasilkan produk pangan yang dari singkong.
Bahkan tidak menutup kemungkinan menghasilkan energi terbarukan sebagai pengganti batu bara atau dengan kata lain penambah batu bara.
Karena, bahan bakunya dari kayu.
“Batu bara dari kayu ini berasal dari sisa kayu yang tidak dimanfaakan lagi oleh perusahaan.
Sehingga, ini dapat dimanfaatkan untuk industri energi. Diharapkan dari produk ini dapat dipasok ke pusat-pusat perusahaan yang membangun pembangkit listrik.
Bahkan, Jepang sudah menyatakan berminat untuk menerima produk ini. Karena adanya perubahan iklim,” jelasnya.
Masih melansir dari laman yang sama, pertemuan antara Hashim Djojohadikusumo dengan Gubernur Kaltim terjadi pada November 2018.
Saat itu, Gubernur Kaltim sudah dijabat oleh Isran Noor.
Pada pertemuan kali ini, Hashim disebutkan datang sebagai Komisaris Utama PT ITCI Kartika Utama.
Sebelumnya Hashim Djojohadikusumo mempresentasikan rencana dan program PT ITCIKU bersama anak perusahaannya untuk melakukan pembangunan kawasan produksi dengan berbagai produk yang akan dihasilkan dari hasil kebun hutan seperti singkong maupun produk pohon aren.
Hadir dalam presentasi tersebut Asisten Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas ESDM, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas PUPR dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Dukungan diberikan gubernur lantaran bendungan itu akan menampung air dengan kapasitas sangat besar sehingga akan mampu menyuplai kebutuhan air ke sejumlah daerah, diantaranya Balikpapan, Kutai Kartanegara, PPU bahkan hingga Samarinda.
"Kalau proyek bendungan seperti ini pasti kita dukung. Silahkan dilanjutkan pembangunannya," kata Isran Noor saat menerima kunjungan manajemen PT ITCIKU yang dipimpin langsung komisaris utamanya Hashim Djojohadikusumo, didampaingi Dirut PT ITCIKU Odang Kariana di ruang rapat Gubernur Kaltim, Selasa (6/11/2018).
Direncanakan PT ITCIKU akan membangun bendungan atau danau buatan seluas 19.177 hektar.
Bendungan tersebut nantinya diproyeksikan dapat memutar turbin dan menghasilkan tenaga listrik berkapasitas sekitar 6 megawatt.
Lalu air dari bendungan tersebut bisa diolah menjadi air bersih dan air minum.
“Kapasitas aliran air dari bendungan sebesar 4.550 liter per detik.
Namun kebutuhan internal kami untuk industri PT ITCIKU hanya sekitar 600 liter per detik.
Ada sisa hampir sebanyak 4.000 liter yang bisa digunakan untuk keperluan lain," kata Isran.
Selain itu, PT ITCI Kartika Utama juga akan membangun industri berbagai bidang khususnya konsep rehabilitasi hutan yang sudah rusak dengan program tumpang sari, serta mengelola bekas kayu untuk dijadikan sumber energi terbarukan serta pembuatan danau buatan yang airnya nanti bisa disuplai ke beberapa kabupaten kota.
Isran Noor juga siap membantu mewujudkan berbagai program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh PT ITCIKU.
Apalagi ada program pengembalian kawasan hutan tropis dengan berbagai jenis tanaman untuk mengembalikan hijaunya Kaltim. (*)
Baca: Ibu Kota Baru Terkini: Alasan Menteri Era Soeharto Emil Salim Kritik soal Ibu Kota ke Kalimantan
Tautan Asal: Tanah Keluarga Prabowo Terbentang di Lokasi Ibu Kota Baru, Hashim Dua Kali Datangi Gubernur Kaltim