Ronald Sinaga Penagih Utang yang Kirim Karangan Bunga ke Pesta Nikah Blak-blakan di Acara Brownis
Media sosial Instagram diramaikan beredarnya video dan foto karangan bunga yang dikirimkan seorang penagih utang ke pesta perkawinan.
Ronald Sinaga Penagih Utang yang Kirim Karangan Bunga ke Pesta Nikah Blak-blakan di Acara Brownis
TRIBUN MEDAN.com - Media sosial Instagram diramaikan beredarnya video dan foto karangan bunga yang dikirimkan seorang penagih utang ke pesta perkawinan.
Unggahan itu diposting oleh akun Instagram @brorondm sekitar tiga hari lalu atau Sabtu, (24/8/2019).
Penagih utang yang mengaku bernama Ronald Sinaga itu, mengunggah satu video dan satu foto karangan bunga.
Papan karangan bunga itu bertuliskan, “BOS Bayar Hutang Seharusnya Sebelum Pesta” dan “Bayar Hutang Dulu Sebelum Nikahi Anak Orang”.
Sontak, postingan penagih utang kirim bunga ke pesta pernikahan itu menjadi viral dan menuai ragam komentar warganet.
Baca: VIRAL, Mualaf Ini Meninggal Setelah Ucap Dua Kalimat Syahadat
Baca: PRABOWO TERKINI - MUNCUL Pengakuan Gerindra: Lahan Prabowo dan Adik (Hashim) di Lokasi Ibu Kota Baru
Baca: Viral Oknum Polisi Diarak Warga Tanpa Celana Bersama Bidan Desa, Ini Kronologi Lengkapnya
Tak lama setelah postingan itu viral, Ronalod Sinaga tampil di acara BROWNIS, yang ditayangkan Trans TV Official di YouTube, Selasa (27/8/2019).
Di acara itu, Ronald Sinaga menceritakan alasan kirim karangan bunga nyelen tersebut ke acara pernikahan.
Menurut Ronald, temannya memiliki utang sekitar 300-an juta. Utang itu terkait bisnis antara Ronald Sianag dan temannya yang dikirimi karang bunga tersebut.
“Karena bisnisnya gagal dikonversi jadi utang,” ucap Ronald Sinaga di acara Brownis.
Namun, utang itutak kunjung dibayar hingga setahun lebih. Karena sudah bosan menagih dan tak kunjung dibayar, Ronald Sinaga pun menerapkan cara berbeda.
Kebetulan pengutang tersebut akan melangsungkan pesta pernikahan. Sehingga Ronald Sinaga memberikan warning agar segala urusan utang diselesaikan sebelum pesta pernikahan.
Warning itu ternyata tak digubris. Ronald pun akhirnya mengirimkan enam karangan bunga sekaligus ke gedung tempat berlangsungnya pesta pernikahan itu.
Tiga karangan bunga dikirimkan saat akad nikah pagi hari, sedangkan tiga karangan bunga lainnya dikirimkan saat resepsi pernikahan siang hari.
“Dikirimkan pake vendor berbeda supaya letaknya (karangan bunga) acak,” ujar Ronald.