Viral Driver Perempuan Dilecehkan Penumpang Laki-laki, Ika (25) Sebut Mendesah dan Resleting Terbuka

TRIBUN-MEDAN.COM - Baru-baru ini sebuah video viral di media sosial.

Seorang driver perempuan tampak berdebat dengan seorang penumpang pria.

Belakangan diketahui, kalau driver perempuan tersebut diduga mendapatkan pelecehan seksual dari si penumpang.

Penumpang pria tersebut diketahui bernama Surya dan sang driver wanita bernama Ika (25).

Kejadian tersebut di kawasan Bukit Soeharto Kecamatan Samboja, Kukar, Kalimantan Timur.

Hal itu saat sang driver wanita mengantar pria tersebut dari Kota Balikpapan menuju Kota Samarinda.

Kini, sang driver telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian di Polda Kaltim untuk diproses hukum.

Diketahui, Ika merupakan seorang driver mobil penerima jasa antar penumpang khusus wanita atau yang kerab disebut Lady Driver.

Saat itu Ika mendapat orderan penumpang dari rekannya yang juga Lady Driver berinisial AY.

Ika menceritakan, awalnya dirinya mengira penumpang yang diorder tersebut adalah wanita, sehingga dirinya menjemput didepan KFC seberang Plaza Balikpapan dengan mengendarai mobil Xenia nopol KT 1318 ZW pada Jumat (23/8/2019) lalu.

Sesampainya di lokasi penjemputan, ternyata penumpang yang akan diantarnya itu adalah seorang pria.

"Saya kira itu cewek, ternyata laki-laki. Tapi ya gak apa lah saya antar saja," ujarnya.

Lanjut Ika, penumpang pria tersebut duduk persis dibelakang kursinya.

Awalnya tidak ada hal yang mencurigakan.

Namun seiring perjalanan, dirinya mulai mencurigai karena si penumpang, yang diketahui bernama Surya tersebut, kerap mendesah seolah memancing dirinya.

Sesekali si penumpang mengajak ngobrol, namun ia abaikan karena si Surya menanyakan tentang kepribadiannya.

"Dia kepoin saya, tapi saya gak hiraukan," ungkapnya.

Diterangkan Ika, dirinya sempat mampir di kilometer 50 untuk membeli tahu sumedang.

Namun, saat pergi dari tahu sumedang tersebut, si Surya meminta dirinya kembali ke warung tahu sumedang dan berjanji akan menambah bayarannya sekitar Rp 100 ribu.

Yang anehnya ucap dia, saat sampai di tahu sumedang, si Surya memberikan uang kepadanya Rp 30 ribu dan tak sengaja ia melihat resleting celana si Surya itu terbuka dan kelihatan alat kelaminnya.

"Tapi awalnya saya positif thinking saja, mungkin dia lupa," ucap Ika.

Namun, Ika mulai curiga saat berada di kilometer 60 Bukit Soeharto.

Ia mengatakan bahwa si Surya semakin menjadi, karena di kursi Surya terdengar suara aneh.

Saat dirinya melihat di kaca spion tengah, ternyata suara tersebut berasal dari desahan Surya yang telah membuka celananya dan melakukan perbuatan rancap di dalam mobil.

"Pas saya lihat di spion tengah, ternyata dia lagi mainkan alat kelaminnya," kagetnya.

Melihat kelakuan Surya, Ika pun tak berpikir panjang dan ia langsung melompat keluar mobil dan mengunci si Surya dari luar.

Namun Surya berhasil keluar dari mobil.

Tapi dengan sigap dirinya kembali ke dalam mobil dan mengunci dari dalam saat Surya sudah berada di luar mobil.

"Mobil belum berhenti sempurna saya sudah lompat keluar. Si Surya saya kunci dari luar. Namun tamu yang saya bawa ternyata bisa keluar," ungkapnya.

Saat Ika sudah berada dalam mobil, Surya pun langsung ditinggal sendirian di tengah kawasan hutan lindung itu.

Merasa dirinya dilecehkan, Ika lantas pergi menuju pos polisi di KM 50 dekat RM tahu sumedang.

Dirinya kemudian menceritakan seluruh kronologi kejadian hingga akhirnya kasus ini diadukan ke Polda Kaltim.

"Iya sudah saya lapor dan diarahkan ke Polda," ujarnya.

Diakuinya, dirinya sangat syok dengan adanya kejadian itu. Pasalnya, Ia tidak pernah mengalami hal tersebut selama menjadi driver wanita.

"Cuma syok aja, gak trauma. Padahal saya berhijab dan tidak pakai pakaian ketat. Tapi entahlah kenapa dia begitu," terang Ika.

Ika melanjutkan, setelah video tersebut viral dan tersebar, si Surya tersebut akhirnya menghubunginya melalui pesan WhatsApp dan meminta maaf atas kejadian memalukan itu.

Berdasarkan pengakuan si Surya, ucap Ika, dia saat itu sedang dalam kondisi kerasukan makhluk halus alias kesurupan dengan menulis di pesan whatsappnya

"Benar mba, saya setengah nggak sadar. Sebelumnya nggak pernah terjadi hal yang kayak gini. Karena nggak sekali atau dua kali saya pakai lady driver mba," tulis Surya didalam pesan whatsapp yang ia kirim.

"Pelaku menggunakan nomor lain dan memberikan klarifikasi atas apa yang terjadi saat itu," tutur Ika.

Dalam klarifikasinya itu, Surya juga membantah bahwa ia melakukan perbuatan rancap saat didalam mobil.

Bahkan ia membantah meminta Ika untuk putar balik menuju tahu sumedang KM 50. Ia mengaku saat itu kesadarannya sudah hilang dan seperti orang linglung.

"Saya ada minta balik kah? Saya rasa nggak ada, karena saya sudah setengah nggak sadar," lanjutnya.

Ujung-ujungnya, Surya pun berharap Ika mau mencabut laporannya di kepolisian.

Sebab dirinya merasa saat itu bukan kemauannya melakukan hal seperti itu melainkan sudah di alam bawah sadarnya.

Bahkan, Surya juga berjanji akan melunasi pembayaran jasa antar Ika apabila ia dibantu menyelesaikan permasalahan ini.

"Sebelum saya transfer, bisa dibantu selesaikan masalah ini dengan remove postingan di FB dan medsos. Dan tolong cabut laporannya dari kepolisian mbak, ini benar-benar terjadi diluar alam bawah sadar saya," pintanya.

Sementara itu Ika yang terlanjur kesal mengaku heran dengan alasan pelaku.

Sebab saat itu pelaku memang dalam kondisi sadar dan tidak ada tanda-tanda seperti kesurupan.

Apalagi yang mengherankan Ika pelaku kerasukan bisa sampai melakukan perbuatan rancap.

"Dia alasan kerasukan. Gila aja kerasukan sampai bisa berbuat rancap kayak gitu," ucap Ika.

Saat ditanya apakah akan memaafkan pelaku dan akan mencabut laporannya di kepolisian, Ika masih.memikirkannya.

Pasalnya, ia masih merasa jengkel dan berharap kejadian tersebut membuat pelaku jera serta tidak mengulangi perbuatannya.

"Belum tahu, ini masih konsultasi sama suami. Yang oenting harus ada efek jera buat dia," tegasnya.

Diketahui Ika meggeluti usaha rental mobil sejak tahun 2007 silam.

Ia baru menjalani lady driver alias jasa antar penumpang wanita sejak tiga tahun belakangan ini. (Tribunkaltim.co/Aris Joni)

Tautan Asal; Penumpang Pria Lecehkan Driver Perempuan saat Diantar dari Balikpapan Menuju Samarinda