DAFTAR Fakta Crazy Rich Batam, Adam Si Gembong Narkoba Empunya Rp 12,5 Triliun di 14 Negara
DAFTAR Fakta Crazy Rich Batam, Adam Si Gembong Narkoba Empunya Rp 12,5 Triliun di 14 Negara
"Kami menaksir total kekayaan si bandar besar tersebut mencapai Rp 12 triliun dan itu diperoleh M Adam melalui bisnis narkotika," kata Dachi di sela-sela konfrensi pers kemarin, Kamis (29/8/2019).
4. Cuci Uang
Untuk mengelabui BNN, uang-uang dari hasil bisnis narkotika ini kemudian dijadikan modal usaha dirinya, mulai dari showroom mobil, travel, dan usaha transportasi laut.
Menurut Dachi, ini semua hanyalah kedok atau kamuflase tersangka Adam agar tidak diketahui bisnis sebenarnya yang merupakan bisnis narkotika.
Labih jauh Dachi mengatakan, masih banyak aset tersangka Adam yang belum diketahui.
Hal ini terlihat dari aktivitas aliran uang tersangka Adam berdasar buku rekening miliknya.
Bahkan, dari aliran itu, setidaknya ada 14 negara yang menampung aliran uang mafia bandar narkotika ini.
Belum lama ini, tambah Dachi, pihaknya melihat ada aktivitas pengambilan uang Rp 3 miliar, namun pihaknya belum mengetahui uang tersebut dipergunakan untuk apa.
"Kami akan cari tahu, uang itu digunakan untuk apa saja dan kekayaan Adam ditengarai ada disembunyikan di luar negeri," ungkapnya.
Ihwal terungkapnya ulah Adam ini setelah BNN mengamankan 30 kg sabu dan 41.000 butir pil ekstasi di pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Dari hasil penyelidikan, barang tersebut dikendalikan dari dalam lapas dengan napi bernama Adam.
Dari dalam lapas, Adam dibantu Munira yang merupakan istrinya, serta temannya, Rike dan Denny.
Diduga mereka berperan serta dalam penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia.
Ketiganya juga diduga ikut serta membantu Adam untuk menyembunyikan hasil kejahatan berupa uang, perhiasan dan aset yang diperoleh dari kejahatan narkoba.
#DAFTAR Fakta Crazy Rich Batam, Adam Si Gembong Narkoba Empunya Rp 12,5 Triliun di 14 Negara
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul 5 FAKTA Crazy Rich Batam yang Ternyata Bos Besar Narkoba Bergelimang Harta Rp 12,5 T di 14 Negara