John Chardon Tawarkan Harga Gono Gini Rp 35 Miliar hingga Biayai Perselingkuhan Novy Chardon
"Saat pulang dia menyerahkan tagihan hotel dan restoran. Saya lalu mentransfer uang ke rekeningnya. Saya tidak masalah dengan hal itu," tambahnya.
Terdakwa menjelaskan, dia telah merundingkan kesepakatan pertambangan senilai 300 juta dolar di Indonesia.
Dalam sidang pekan lalu, John Chardon sempat menangis ketika menceritakan kematian istri pertamanya, Maureen.
"Butuh waktu sekitar empat tahun (setelah kematian Maureen) untuk bisa tenang kembali," kata John Chardon.

Pengacaranya, Tony Kimmins, bertanya berapa nilai perusahaan John Chardon ketika bertemu Novy Chardon di Indonesia tahun 2001, dan dijawab sekitar 2,2 juta dolar.
John Chardon mengakui pernikahan mereka berjalan dengan baik namun mulai mengalami masalah pada tahun 2009.
"Dia mengalami serangan panik. Saya sangat mengkhawatirkan dia," kata John Chardon mengenai Novy Chardon.
"Saya tak pernah menyakiti Novy, tak pernah."
Akui hubungan seks dengan wanita yang dia bantu
Sidang pembunuhan Novy Chardon dengan Terdakwa John Chardon kembali dilanjutkan pada hari Senin (2/9/2019).
Dalam sidang kali ini John Chardon berdalih bahwa dia adalah seorang "dermawan" karena memberikan uang kepada wanita-wanita miskin di Filipina.
Terdakwa mengakui pula bahwa dia melakukan hubungan seksual hanya dengan yang wanita dia "sukai".
Jutawan asal Kota Gold Coast ini tidak membantah keterangan mantan rekannya Marshall Aguilor asal Filipina pekan sidang pekan lalu.
Aquilor saat itu mengungkapkan bahwa John meminta imbalan seksual terhadap mahasiswi-mahasiswi Filipina yang dia sponsori biaya kuliahnya.
John, katanya, tidak keberatan menyekolahkan mereka di sekolah mahal atau universitas terbaik, "tapi jika saya berada di Filipina, saya mau imbalan... saya ingin berhubungan seks dengan mereka".
Terdakwa mengatakan dirinya "bukan orang suci" dan mengakui berhubungan seksual dengan beberapa orang yang dia bantu, tapi "tidak pernah dengan mahasiswi-mahasiswi saya".