80 Atlet Cabor Catur Bersaing Jadi yang Terbaik di Ajang Porkot Medan 2019
Ketua Panpel cabang olahraga catur Porkot Medan 2019, MN Sukarnaedi mengatakan tak menyangka bahwa cabor catur akan diikuti banyak peserta.
Penulis: Chandra Simarmata |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak 80 pecatur dari 17 kecamatan bakal ambil bagian pada ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke-XI 2019 yang akan digelar mulai tanggal 7-14 September mendatang.
Ketua Panpel cabang olahraga catur Porkot Medan 2019, MN Sukarnaedi mengatakan tak menyangka bahwa cabor catur akan diikuti banyak peserta.
Berdasar jadwal cabor catur akan dimainkan pada 12 - 13 September bertempat di aula SMPN 4, Jalan Jati Kecamatan Medan Kota.
"Kita bangga karena cabang olahraga catur Porkot Medan 2019 cukup ramai diminati para peserta," ujarnya.
Sukarnaedi menjelaskan bahwa pertandingan cabor catur Porkot Medan tahun ini dibagi dalam dua katagori.
Sedangkan para atlet akan bertanding di lima nomor pertandingan yaitu senior putra dan putri, junior putra dan putri, serta nomor beregu senior. Dipisahkannya antara senior dan junior agar para atlet muda bisa tampil.
"Untuk kategori senior menggunakan sistem Swiss 7 babak yang dimulai pada pukul 9 pagi. Sedangkan katagori junior bermain 5 babak dan tanding mulai pukul 14.00 siang," terangnya.
Sukarnaedi berharap dari ajang Porkot Medan tahun ini akan kembali muncul para pecatur muda yang andal.
Selanjutnya para pecatur potensial itu akan dapat dibina oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) kota Medan menjadi atlet tangguh dan berprestasi.
"Karena, Porkot ini juga menjadi wadah untuk menjaring atlet Kota Medan yang akan dipersiapkan ke PON XXI saat Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh," kata Sukarnaedi.
Sementara itu Sekretaris Umum (Sekum) Percasi Medan Widodo mengatakan, pihaknya sudah siap menggelar cabor catur di Porkot Medan.
Dia menambahkan, dari 21 kecamatan se kota Medan hanya ada 4 kecamatan yang tidak mengirimkan atletnya.
"Sudah siap lah kalau panitia itu melaksanakannya. Yang tidak ikut hanya dari Medan Barat, Medan Petisah, Medan Marelan, serta Medan Polonia. Medan Tembung paling banyak atletnya," ujarnya, Selasa (3/9/2019).
Widodo juga mengatakan bahwa di ajang Porkot tahun ini setiap peserta perwakilan kecamatan merupakan atlet asal kota Medan. Selain itu tidak ada atlet yang diambil dari daerah lain untuk memperkuat timnya.
Panpel berharap seluruh pertandingan bisa berjalan lancar dan sukses. Karena itu diharapkan juga para peserta hadir tepat waktu sehingga pertandingan dimulai tepat waktu dan rampung sesuai jadwal.
"Itu murni anak Medan. Pengcab Percasi Medan akan memantau cabor catur. Dengan pelaksanaan Porkot ini diharapkan muncul bibit-bibit atlet potensial dan menjadi pelapis atlet Medan yang ada sekarang. Bertandinglah dengan maksimal dengan tidak melupakan sportivitas," kata Widodo.
(cr11/Tribun-medan.com)