Gelar Festival Babi di Danau Toba, Togu Simorangkir: Semua Kita Bisa Bergembira
Togu mengatakan ide ini muncul secara mendadak karena mendengar wacana labelisasi wisata halal di Danau Toba.
Penulis: Tommy Simatupang |
"Keramba jaring apung diangkat. Truk loging meganggu kenyamann dihentikan. Suruh buat jalan sendiri. Jangan kenyamanan pariwisata baik-baik saja tiba-tiba ada labelilasi ini. Kurang bijak Gubsu ini," tambahnya.
Baca: Ratusan Masyarakat Medan Antusias Nonton Film Legendaris Bintang Ketjil Tahun 1963 CGV Focal Point
Baca: Pucuk Coolinary Festival Kukuhkan Medan Sebagai Kota Kuliner
Dihadiri Chef dari Manado dan Bali
Di akun media sosialnya, Togu Simorangkir terus mempromosikan acara yang hendak digelarnya ini.
Setiap perkembangan tentang acara ini pun selalu dipostingnya di akun media sosialnya, baik instagram maupun facebook.
Perkembangan terkini yang disampaikannya adalah soal keterlibatan chef dari Manado dan Bali.
Terkhusus Chef dari Bali menyampaikan bahwa mereka akan menyuguhkan Babi Guling khas Bali.
"Tuhan itu kerjanya ajaib.
Baru ditelepon Dejavu Group di Bali. Babi Guling Bali akan ada di Festival Babi Danau Toba. Sekaligus mereka secara sukarela menjadi juri lomba masak babi guling.
Begitu juga dari Menado akan datang 4 chef yang akan meramaikan Festival Babi Danau Toba di Muara, 25-26 Oktober 2019.
Mau nangis rasanya. Terpujilah Tuhan.
Mari kita BERGEMBIRA di Festival Babi Danau Toba," tulis Togu Simorangkir di akun media sosialnya.
Tidak hanya menyampaikan perkembangan soal para peserta yang akan datang di acara, Togu juga menyampaikan soal penggalangan dana untuk acara ini.
Baca: Eldin Ingin Kota Medan Jadi Basis Sepakbola
Baca: Jokowi: Freeport dan Gas Bintuni Beri Rp 26 Triliun, Kita Kembalikan ke Papua Rp 92 Triliun
"Puji Tuhan.
Sudah diterima donasi untuk mendukung Festival Babi Danau Toba 1.0 sejumlah Rp. 9.500.007
Dana yang dibutuhkan sejumlah Rp. 75.050.000 (Perincian bisa dilihat di foto ya)
Biaya event ini sangat kecil bila dibandingkan dengan event-event yang pernah diselenggarakan di Danau Toba. Namun harapannya dampak ekonomi ke masyarakat lokalnya bisa 3 kali lipat.