Pemainnya Diejek Rasialis saat Cetak Gol Penalti, Fans Garis Keras Inter Milan Malah Mendukung
Akan tetapi, bukan kemenangan tersebut yang terus jadi perbincangan, tetapi apa yang terjadi terhadap Romelu Lukaku.
Mereka juga akan menyambut pemain dari mana saja, termasuk para pemain berkulit hitan.
"Kami tak rasis, begitu juga fan Cagliari. Anggap saja itu adalah sebuah pujian, bahwa mereka takut dengan catatan golmu, bukan karena mereka mmebencimua atau karena mereka rasis."
"Rasisme yang sesungguhnya punya cerita yang sangat berbeda dan fan sepak bola di Italia tahu hal tersebut."
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) kabarnya sedang menyelidiki kasus ini.
Musim lalu, FIGC tak menghukum Cagliari atau fan mereka soal kasus Kean.
Mereka berkata hal tersebut tak memengaruhi hasil pertandingan.
Selain itu, kritikan muncul karena FIGC dinilai lamban.
Butuh waktu satu bulan untuk menyelesaikan masalah Kean musim lalu.
Awal tahun ini, Inter Milan baru saja melakukan inisiatif untuk memerangi rasisme di Guiseppe Meazza dengan memberikan edukasi ke suporter. (*)
Artikel ini sudah terbit di BolaSport dengan judul Lukaku Diejek Rasialis, Ultras Inter Milan Justru Dukung Fan Cagliari