Hanura Berharap Anggota DPRD Padangsidempuan yang Bawa Bong Direhab Jalan agar Tetap bisa Bekerja
Diketahui Feryansyah kedapatan membawa bong alat isap sabu dan dari hasil tes urine terbukti positif mengkonsumsi narkoba.ssum
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
lihat foto
Seperti diberitakan sebelumnya, Fery diamankan Security Check Point (SCP) Bandara Kualanamu sekitar pukul 08.15 WIB saat hendak pulang ke dari Medan menuju Padangsidimpuan dengan pesawat Wing Air IW 1216.
Baca: NAJWA Shihab Cecar Wiranto - Kenapa 6 Ribu TNI-Polri Turun ke Papua? Ini Respons Menkopolhukam
Baca: 5 Pemain Paling Cepat di Panggung Prestisius Liga Champions 2018-2019, Gareth Bale Nomor Empat
Baca: Serem Banget, Bulu Mata Wanita ini Dipenuhi Parasit karena Tak Bersih saat Menghapus Hapus Make Up
"Benar tadi pagi ada kita amankan seorang pria diduga anggota DPRD Padangsidimpuan,” kata Plt Manager of Branch Communication and Legal Bandara Kualanamu, Paulina HA Simbolon, Selasa (3/9/2019) kemarin.
Saat melewati pos pemeriksaan, Feriansyah tampak grogi. Tangannya gemetar. Petugas pun curiga. Saat ditanyai, Feryansyah mengaku baru pulang dugem dari tempat hiburan malam di Medan.
Setelah diamankan petugas, Fery diserahkan ke Polda Sumut, untuk menjalani pemeriksaan di Polda Sumut.
Baca: TEREKAM Anak Sultan Yogyakarta GKR Bendara Naik Becak, Warganet Kagum Kesederhanaanya. .
Baca: Anies Baswedan Skak Mat Hotman Paris soal Perempuan Paling Cantik, Tak Berani Tanya Lagi
Baca: Wanita Hamil 5 Bulan Ini Dipaksa Minum Miras dan Perutnya Ditendang Sang Pacar
Baca: Michelle Bachelet Komisioner HAM PBB Angkat Bicara soal Kerusuhan Papua, Kapolri Ungkap Fakta Ini
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Hendri Marpaung saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Lagi dalam pemeriksaan dan pengembangan. Katanya anggota DPRD Padangsidimpuan," kata Hendri.
"Tapi saya secara legal belum kita cek,” sambungnya.
Hendri menegaskan tidak ditemukan barang bukti narkoba pada Fery. Dari tangannya hanya diamankan alat isap atau bong.
Feriansyah juga telah menjalani tes urine.
“Untuk Tes Urine sudah, tapi belum secara laboratorium. Pelaku positif menggunka narkoba tapi nggak ada barang buktinya,” beber Hendri.
Masih kata Hendri, selanjutnya petugas akan melakukan asesment.
“Paling rekomendasinya untuk direhabilitasi, karena tidak ada barang bukti yang akan dipersidangkan,” pungkas Hendri.
(mak/tribun-medan.com)
