Dilaporkan Wali Kota ke Inspektorat Sumut, Sekda Budi Utari Siregar: Saya Tidak Merasa Ada Keretakan

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar Budi Utari Siregar merasa tidak ada keretakan hubungan antara dirinya dengan Wali Kota Hefriansyah Noor.

Budi yang mengaku belum melihat langsung surat permintaan pemeriksaan yang dilayangkan Wali Kota Hefriansyah tidak bisa memberikan komentar banyak tentang tuduhan tidak loyal.

Namun, Budi mengaku sudah menjalani beberapa kali pemeriksaan di Inspektorat Sumut.

"Saya merasa tidak ada keretakan hubungan dengan Pak Wali. Begitu juga Pak Wali. Memang sudah menjalani pemeriksaan, tetapi tidak pernah melihat surat itu,"katanya via seluler, Selasa (10/9/2019).

Saat disinggung tentang adanya ketidakloyalan terhadap Hefriansyah, Budi mengatakan selama ini tetap menghormati pimpinan. Ia tidak mempermasalahkan tuduhan itu. Ia mengatakan selama ini tetap patuh terhadap Wali Kota.

"Selama ini saya menghormati Pak Wali sebagai pimpinan saya di Kota Siantar. Saya tidak merasa ada ketidakcocokan di antara kami,"katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah Noor telah resmi melaporkan Sekretaris Daerah Budi Utari Siregar ke Inspektorat Sumut.

Inspektorat Sumut tengah melakukan pemeriksaan terhadap laporan yang dilayangkan pada bulan lalu.

Inspektorat juga sudah melakukan pemeriksaan beberapa kali terhadap Budi Utari Siregar.

Demikian disampaikan Inspektur Pembantu 1 Inspektorat Sumut Yilpipa Minanda.

Yilpipa tidak ingin mengungkapkan detail isi laporan yang dikirimkan Hefriansyah. Namun, diduga laporan itu berisikan permintaan pemeriksaan atas tidak loyal Budi Utari Siregar.

"Kalau suratnya ada kita terima. Pemeriksaan Sekda. Memang ada suratnya kita terima sedang kita proses. Perihalnya saya lupa. Cuma dalam proses. Ini surat langsung walikota,"katanya.

Yilpipa tidak menyebutkan berapa kali sudah dilakukan pemeriksaan Budi Utari Siregar. Ia juga mengatakan sudah memanggil pihak terkait yang berhubungan denngan laporan itu.

"Iya (pemeriksaan). Ada sekitar sebulan yang lalu. Sudah dalam berproses. Itu teknisnya kamilah itu. Bagaimana mekanisme kamilah. Surat sudah kita terima dan tindak lanjuti. Iya sudah berapa kali panggilan. Sudah kita panggil. Bukan hanya sekda,"katanya.

Anggota DPRD Siantar Frengki Boy Saragih dari Fraksi NasDem menilai Hefriansyah dan Budi Siregar mempertontonkan kebobrokan kinerja pejabat publik.