Timor Timur Lepas Masa BJ Habibie, Xanana Gusmao: Orang Timor Akan Selalu Mengingat Anda
Hubungan BJ Habibie dan Xanana Gusmao kini bersahabat cukup dekat walau pada masa lalu jadi musuh saat status Timor Timur lepas usai referendum
-Grand Cross of King Leopold II Kerjaan Belgia (1991)
-Doctor Honoris Causa untuk bidang ilmu pengetahuan Cranfield Institute of Technology Cranfield, Bedford, Inggris (1993)
-Edwar Warner Award dari Dewan Eksekutif Lembaga Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization/ICAO) (1994)
J Habibie merupakan orang Asia pertama yang mendapat penghargaan bergengsi di kiblat penerbangan sipil dunia di Montreal, Kanada pada 7 Desember 1994 ini.
Pengakuan kehebatan BJ Habibie pun terpajang di markas ICAO.
BJ Habibie merupakan penerima penghargaan ke-28 dari 39 penerima penghargaan sepanjang sejarah pemberian Edward Warner Award.
BJ Habibie dianggap berjasa atas pengembangan desain pesawat dunia dan kemajuan industri dirgantara Indonesia, menurut ICAO.
Tak sembarangan orang maupun organisasi yang dapat menerima Edward Warner Award, nama BJ Habibie disejajarkan dengan pengembang helikopter, Igor Sikorsky dan orang pertama yang melakukan penerbangan tunggal melintasi Atlantik Utara dari New York menuju Paris, Charles Lindbergh,
-Tokoh Nasional 1993 Majalah Forum Keadilan (1994)
-Majalah Aviation Week & Space Technology (1994)
-Doctor Honoris Causa dari Universitas Hasanuddin, Makassar (2006)
-Parasamya Anugraha Widyatama Makayasa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo (2019)
Penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari UNS Solo.
Penghargaan pengembangan iptek ini diwakili oleh sang putra, Ilham Akbar Habibie di Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-43 UNIS di Gedung Haryo Mataram, Senin (11/3/2019).
Diketahui, BJ Habibie tidak dapat menghadiri momen tersebut karena kondisi kesehatannya.
Rektor UNS Solo, Ravik Karsidi mengatakan BJ Habibie dipandang pantas untuk memperoleh penghargaan dalam UNS Award 2019.
"Penganugerahan ini sebagai tanda jasa dan penghargaan tertinggi atas kepeloporan dalam pengembangan bidang teknologi. Kami doakan beliau segera sehat, karena saat ini sedang menjalani pengobatan di Jerman," kata Ravik.(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD: Kalau Mau, Habibie Sebenarnya Bisa Jadi Presiden hingga 2003".