News Video
Bripka Eka Setiawan Peluk dan Cium Tangan Pengendara Mobil yang Tabrak Dirinya
Bripka Eka Setiawan tengkurap di kap mobil yang melaju membawanya sejauh 200 meter, Ia pun dipertemukan dengan pengendara mobil bernama Tavipuddin
Oleh karena itu, dia mengaku akan mencabut laporan terkait kasus kekerasan tersebut.
"Saya juga tidak tahu kondisi bapak seperti ini (sakit). Saya akan memaafkan dan akan mencabut laporan yang saya buat. Semoga semua ini ada hikmahya," ujar Bripka Eka.
Atas kesepakatan damai terhadap kasus tersebut, istri Tavipuddin turut mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf atas perbuatan suaminya.
"Terima kasih kepada bapak (Bripka Eka), semoga bapak sehat. Maafkan suami saya, Pak," ujar istri Tavipuddin.
Apresiasi dan imbauan Kapolda Metro Jaya
Aksi Eka yang menempel di kap mobil untuk menghentikan mobil yang ugal-ugalan juga turut menarik perhatian Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Gatot telah bertemu Eka di ruangannya pada Selasa pagi.
"Kapolda ingin tahu siapa sih anggotanya, yang mana sih, saat beliau tahu (anggotanya yang mana), lalu diajak mengobrol di ruangannya. Kapolda menyampaikan apresiasi," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Nantinya, Argo menambahkan, Gatot akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya untuk penghargaan yang akan diberikan kepada Eka.
Gatot pun mengimbau Eka dan anggota polisi lainnya tak mengulangi aksi menempel di kap mobil.
Aksi tersebut dianggap membahayakan keselamatan anggota polisi saat bertugas.
"(Kapolda mengimbau) jangan diulangi lagi. Kepada anggota yang lain juga jangan diikuti. Kalau misalnya tidak kuat tangannya, dilakukan pengereman mendadak oleh pelaku itu bisa jatuh," ujar Argo.
Kronologi
Seperti diketahui, aksi Bripka Eka Setiawan yang memberhentikan mobil ugal-ugalan di Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, terekam dan viral di media sosial pada Senin (16/9/2019).
Bripka Eka berusaha memberhentikan mobil Honda Mobilio abu-abu milik Tavipuddin dengan tengkurap di atas kap mobil.