Balita Tewas Dalam Insiden Baku Tembak KKB Papua Versus TNI-Polri, Total Korban 3 Tewas dan 4 Luka

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali terlibat baku tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri.

Editor: Juang Naibaho
KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto 

Balita Tewas Dalam Insiden Baku Tembak KKB Papua Versus TNI-Polri, Total Korban 3 Tewas dan 4 Luka

TRIBUN MEDAN.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali terlibat baku tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri.

Insiden kontak senjata yang terjadi di Kampung Olen, Distrik Mabugi, Kabupaten Puncak Selasa (17/9/2019) dini hari itu, menewaskan tiga warga sipil, satu di antaranya balita.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto merilis nama-nama korban dalam kontak senjata tersebut.

Eko menyebutkan kontak senjata menewaskan tiga warga dan empat orang lainnya terluka.

Satu dari tiga korban yang tewas itu seorang balita laki-laki bernama Rudi Mom.

Sementara dua lainnya, Tekiman Wonda (pria dewasa/33 tahun) dan Edison Mom (laki-laki/usia remaja).

Sedangkan korban yang mengalami luka tembak dan kini tengah menjalani perawatan di Mimika adalah Topina Mom ( perempuan/36 tahun), Ny Tabuni (perempun/37 tahun), Herina Kinal (perempuan/32 tahun) dan Yefrina Mom (perempuan/16 tahun).

Belum dapat dipastikan apakah para korban tertembak oleh peluru aparat atau dari pihak KKB.

"Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab akan berkoordinasi dengan kapolda Papua untuk membentuk tim guna melakukan investigasi terhadap insiden tersebut," ujar Eko Daryanto melalui keterangan tertulis seperti dikutip dari kompas.com, Kamis (19/9/2019).

Pangdam, sambung Eko, juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jalannya operasi pengejaran terhadap KKB Papua atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk menghindari jatuhnya korban di pihak masyarakat.

Namun seluruh pihak diminta untuk bersabar hingga hasil investigasi diketahui.

"Sambil menunggu hasil investigasi, Pangdam XVII/Cenderawasih mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak berspekulasi dan terpengaruh informasi sepihak dari kelompok OPM," tuturnya.

Bupati Keluhkan Penyisiran Aparat

Sebelumnya diberitakan, Bupati Puncak Willem Wandik menyebut, 3 warga sipil tewas dan 4 lainnya mengalami luka tembak akibat kejadian tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved