Breaking News

Yang Lain Berlomba Memperbesar Payudara, Penyanyi Wanita Ini Malah Membuang Payudaranya meski Sehat

Selina Jenkins mengibaratkan payudara miliknya sebagai tamu tidak diundang yang menyusahkan hidupnya.

Editor: Tariden Turnip
Selina Jenkins
Yang Lain Berlomba Memperbesar Payudara, Penyanyi Wanita Ini Malah Membuang Payudaranya meski Sehat. Selina Jenkins pasca operasi pengangkatan payudaranya. 

"Payudara ini tidak memberi manfaat apapun bagi saya, baik secara fisik maupun seksual, saya tidak paham mengapa mereka harus melekat di tubuh saya,"

"Ketidaksukaan ini terus berkembang, terlebih lagi ketika kehadirannya terasa semakin mengganggu aktivitas saya ketika berolahraga, melakukan yoga atau menunggang kuda."

"Saya merasa sangat tidak nyaman, saya sering menderita sakit di punggung. Bagi saya tidak ada kebaikan apapun dari payudara ini," katanya.

Namun keinginan Jenkins untuk menyingkirkan kedua organ payudaranya ini tidak berjalan mudah.

Tahun 2012, sejumlah dokter bedah plastik yang didatanginya di Australia menolak melakukan operasi pengangkatan payudara miliknya kecuali untuk alasan medis atau bagian dari proses peralihan dirinya menjadi seorang laki-laki.

Selina Jenkins mengaku dirinya merasa menjadi orang pertama yang menghendaki tindakan operasi nekat semacam itu di Australia.

Selina Jenkins akhirnya berhasil menemukan seorang ahli bedah plastik di Florida, AS yang bersedia membantu dirinya melakukan operasi itu.

Baru setelah menjalani operasi, seorang dokter bedah plastik di Melbourne, Andrew Ives, bersedia mengobservasi dirinya.

Bagi Selina Jenkins sendiri, ini adalah sebuah keputusan mengenai kepemilikan atas tubuhnya sendiri dan juga citra dirinya.

Oleh karena itu ia sempat mempertanyakan respon berbeda dari ahli medis atas keinginannya untuk menghilangkan payudara.

Selina Jenkins menilai keputusanya itu tidak berbeda dengan keputusan jutaan perempuan untuk melakukan operasi pembesaran payudara.

"Saya sangat tidak bahagia dengan bagian tubuh saya yang satu ini dan tersedia pilihan bagi saya untuk mengubahnya," katanya.

"Orang melakukan operasi bedah plastik setiap hari, dan mereka tidak pernah dipertanyakan keputusannya.

Mungkin karena memperbesar payudara dan menyuntik botox itu dianggap proses yang normal," katanya.

Dr Andrew Ives sepakat dengan pendapatnya dan menilai keinginan Selina untuk menghilangkan kedua payudaranya memang sesuatu yang tidak normal yang dapat memicu perbedaan ahli medis dalam menyikapinya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved