GEMPA HARI INI, Setelah Ribuan Ikan Mati Misterius, Hari Ini Gempa 6.4 Mengguncang Maluku
“Gempa sangat kuat, kebetulan saat gempa kita sedang kumpul-kumpul keluarga jadi saya ikut merasakan, tapi hanya beberapa detik saja,” kata Adolof
GEMPA HARI INI, Setelah Ribuan Ikan Mati Misterius, Hari Ini Gempa 6,4 Mengguncang Maluku
TRIBUN-MEDAN.COM - Seminggu lebih setelah ribuan ikan mati misterius di Laut Ambon, gempa tektonik bermagnitudo 6,4 mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Minggu (22/9/2019).
Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, gempa yang terjadi pada pukul 04.53 WIT itu berlokasi di 6.66 Lintang Selatan dan 130.6 Bujur Timur atau berjarak 135 km barat laut Larat, Kepulauan Tanimbar dan 159 km timur laut Tepa, Maluku Barat Daya.
Adapun gempa tersebut berada pada kedalaman 11 km di bawah laut.
Hingga siang ini, belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan dari adanya gempa tersebut.
Namun BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sejumlah warga Saumlaki yang dihubungi dari Ambon mengaku sempat merasakan gempa cukup kuat di wilayah itu, namun mereka belum mengatahui dampak kerusakan dari gempa tersebut.
“Gempa sangat kuat, kebetulan saat gempa kita sedang kumpul-kumpul keluarga jadi saya ikut merasakan, tapi hanya beberapa detik saja,” kata Adolof Luturmas saat dihubungi, Minggu.
Dia mengaku saat gempa terjadi, tidak banyak warga yang panik karena masih banyak yang masih tertidur.
”Memang ada yang bangun tapi sedikit saja,” ujarnya.
Data dari BMKG menyebutkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi laut Banda.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). (K54-12).
RIBUAN IKAN MATI MASIH MISTERI
Sebelumnya ribuan ekor ikan ditemukan terdampar dalam keadaan mati di beberapa pantai di sejumlah desa di Pulau Ambon seperti Desa Rotung dan Desa Hukrila, Kecamatan Leitimur Selatan sejak Sabtu (14/9/2019).
Bukan hanya ikan, sejumlah biota laut juga ikut mati secara misterius dalam beberapa hari terakhir.