Sandiaga Uno Blak-blakan soal Wagub DKI dan Polemik, Akhirnya Sandi Bilang Jatah PKS

Sandiaga Uno Blak-blakan soal Wagub DKI dan Polemik, Akhirnya Sandi Bilang Jatah PKS

TRIBUN-MEDAN.COM -Sandiaga Uno Blak-blakan soal Wagub DKI dan Polemik, Akhirnya Sandi Bilang Jatah PKS.

//

Sandiaga Uno memastikan tidak akan kembali menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

Dia menyebut, kursi wagub DKI telah menjadi jatah Partai Keadilan Sejahtera ( PKS).

"Enggak (kembali jadi wagub)."

"Sudah saya sampaikan itu merupakan jatah PKS," ujar Sandiaga di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/9/2019).

Baca: Ribuan Penggemar Allien Serbu Pangkalan Militer Amerika paling Rahasia Area 51, Ini Pemicunya

Sandiaga menyampaikan, keputusan soal sosok yang akan menduduki jabatan wagub DKI ada di tangan PKS.

Dia tidak menjawab saat ditanya apakah akan menerima tawaran jika PKS memintanya kembali jadi wagub.

"Kelihatannya PKS akan mengusung kader atau profesional," kata Sandiaga, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

Sandiaga menjabat sebagai wakil gubernur DKI setelah menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies-Sandiaga diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.

Baca: MOTOGP: Link Live Streaming MotoGP Aragon 2019, Jadwal Siaran Langsung MotoGP Dimajukan 1 Jam

Namun, Sandiaga mengundurkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta pada Agustus 2018.

Saat itu, dia mundur karena mau mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Setelah ditinggalkan Sandiaga, kursi wagub DKI masih kosong hingga kini.

Gerindra dan PKS sebenarnya telah mencalonkan dua kader PKS, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sebagai cawagub DKI. Dua nama itu sudah diserahkan kepada DPRD DKI.

Baca: DITERKAM BUAYA, Aksi Heroik Sang Ayah Selamatkan Anaknya, Caranya Gigit Kaki Buaya, Bergulat Melawan

Baca: MOTOGP: Link Live Streaming MotoGP Aragon 2019, Jadwal Siaran Langsung MotoGP Dimajukan 1 Jam

Namun, proses pemilihan wagub di DPRD DKI Jakarta terhenti setelah masa tugas anggota DPRD DKI periode 2014-2019 berakhir pada Agustus lalu dan digantikan oleh anggota DPRD DKI periode 2019-2024.

DPRD DKI periode 2019-2024 belum membahas soal pemilihan wagub karena alat kelengkapan dewan (AKD) belum dibentuk.

Pimpinan sementara DPRD DKI masih menunggu nama yang akan menjadi ketua DPRD DKI dari PDI-P dan nama yang akan menjadi salah satu wakil ketua DPRD DKI dari Partai Demokrat.

 Baca: Rincian Gaji & Tunjangan Mulan Jameela dan Anggota DPR Lainnya, Lolos ke Senayan

Baca: Wali Kota Risma Berbicara di PBB Bersanding dengan Presiden Turki dan di World Economic Forum

Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.com 

Sandiaga Uno Blak-blakan soal Wagub DKI dan Polemik, Akhirnya Sandi Bilang Jatah PKS..