Sosok Praka Zulkifli yang Gugur Dibacok, Diduga Diserang Mahasiswa Papua yang Tak Diizinkan Demo

Praka Zulkifli, prajurit Yonif 751/Raider, menjadi korban pembacokan merupakan BKO di Polda Papua sebagai pengemudi kendaraan dinas

facebook
Praka Zulkifli Al Karim saat dievakuasi ke rumah sakit. 

Masyarakat memilih mengungsi di kantor Polres Wamena dan Kodim. 

Dipicu kabar hoaks 

Situasi keamanan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, terganggu setelah massa melakukan aksi perusakan dan pembakaran pada Senin (23/9/2019).

Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja memastikan alasan massa melakukan aksi anarkistis di Wamena adalah karena mereka termakan kabar tidak benar (hoaks).

"Wamena minggu lalu ada isu, ada guru yang mengeluarkan kata-kata rasis sehingga sebagai bentuk solidaritas mereka melakukan aksi," jelasnya di Jayapura.

Rudolf mengklaim kepolisian sudah mengonfirmasi isu tersebut dan memastikannya tidak benar.

"Guru tersebut sudah kita tanyakan dan tidak ada kalimat rasis, itu sudah kita pastikan."

"Jadi kami berharap masyarakat di Wamena dan di seluruh Papua tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya," tuturnya.

Pagi ini, sambung Rudolf, Brimob dan Bupati Jayawijaya sudah mendekati massa agar massa tidak melakukan tindakan-tindakan anarkistis.

Namun, ia mengakui massa telah melakukan tindakan anarkistis.

"Laporan terakhir ada 5 motor yang di bakar," kata Rudolf.

Bandara Ditutup Sementara

Rusuh di Wamena operasional Bandara Papua dihentikan sementara, Senin (23/9/2019).

Hal ini sebagai dampak dari aksi demo anarkis yang terjadi di ibu kota Kabupaten Jayawijaya itu.

Kepala Bandara Wamena Joko Harjani kepada Antara menyebutkan, operasional bandara ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Halaman
1234
Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved