BREAKING NEWS - Ribuan Mahasiswa di Medan Turun ke Jalan Tolak RUU Kontroversial
Sebagian mahasiswa juga tampak menduduki dan ke naik ke atas mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kota Medan.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Dengan sigap, aparat kepolisian langsung meminta kepada ribuan mahasiswa untuk tidak melakukan kerusuhan.
"Jangan begitu woi," ucap aparat kepolisian.
Mahasiswa memenuhi Jalan Imam Bonjol mengular dari persimpangan hingga ke depan Palladium.
Lewat pengeras suara, mereka menyurakan tuntutan yang sesekali disambut tepuk tangan dan teriakan mahasiswa lainnya.
"Reformasi Dikorupsi!"
"Revolusi, revolusi, revolusi," teriak mereka.
Tapi, disela-sela aksi menggoyang pagar, terlihat sebuah poster unik yang kata-katanya menyentuh bila dibaca dengan benar.
"Cukup cintaku saja yang kandas, KPK jangan !!," begitulah kata-kata yang tertulis di dalam poster tersebut.

Salah seorang mahasiswa, tampak coba memediasi pihak kepolisian untuk diberikan kesempatan bisa masuk ke dalam Gedung DPRD Sumut.
Agar tangan mereka tidak terluka saat menggoyang pagar berduri, para mahasiswa ini menutupi pagar duri dengan spanduk.
Setelah mendapat restu untuk masuk, terlihat beberapa mahasiswa akan diperkenankan untuk masuk ke dalam Gedung DPRD Sumut.
Namun, belum lagi masuk, penolakan sudah dilakukan oleh teman mereka sendiri yang secara tegas tak merestui pertemuan hanya di dalam saja.

"Ngapain kita masuk. Biar mereka yang datang kesini. Kita ini rakyat. Jangan yang masuk hanya beberapa. Kalau mau masuk sama-sama kita masuk semua," teriak pria yang menggunakan almamater berwarna merah.
Untuk diketahui, para mahasiswa ini mendatangi DPRD Sumut untuk menyatakan Mosi tidak percaya terkait RUU KUHP dan beberapa rancangan RUU lainnya.
Sehari sebelumnya diberbagai kota di Indonesia termasuk di Jakarta, para mahasiswa melakukan aksi serupa dan sempat bertahan hingga tengah malam untuk menentang soal tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, massa yang berjumlah ribuan orang masih terus berdatangan dan terus memadati Jalan Imam Bonjol di depan DPRD Sumut.
(mak/tribun-medan.com)