Kericuhan Massa di Jakarta hingga Dini Hari, 88 Orang Luka-luka, 4 Pos Polisi Dibakar dan Dirusak

Sebanyak 88 orang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, setelah terluka dalam bentrokan antara massa

Editor: AbdiTumanggor
ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARS
Mahasiswa dari berbagai elemen melakukan unjuk rasa di depan Gedung Parlemen 

Sejumlah pos polisi dan kendaraan dibakar massa.

Semakin malam, massa tidak lagi murni mahasiswa.

Ada 3 Pos Polisi Dibakar dan 1 Pos Polisi Dirusak dan Teriakan Reformasi

Kericuhan yang terjadi pasca demo mahasiswa di depan gedung DPR, Selasa (24/9/2019), merambat ke wilayah di sekitar gedung wakil rakyat itu.

Catatan Kompas.com hingga pukul 23.02, ada tiga pos polisi yang dibakar massa dan satu pos polisi yang dirusak.

Tidak diketahui pasti pelaku pengrusakan tersebut.

1. Pos Polantas di Jembatan Ladogi

Sebuah pos polisi lalu lintas di bawah kolong jembatan Senayan dirusak demonstran pada Selasa (24/9/2019) pukul 17.25.

Pos polisi yang terbuat dari tenda berwarna biru dicabut demonstran sambil meneriakkan "reformasi!".

Awalnya, massa pengunjuk rasa lari etelah polisi menembakkan gas air mata. Polisi terus menembakkan gas air mata hingga demonstran berlari ke Senayan.

Di sanalah, sebuah pos polisi kemudian menjadi sasaran amuk massa.

Saat pengrusakan terjadi, ada personel Brimob dan personel Lantas Polda Metro Jaya yang berjaga.

Ada pula ibu-ibu dan anak-anak yang sedang beristirahat di dalam pos itu.

Begitu mahasiswa tampak hendak menyerang, personel kepolisian langsung menggendong sekitar tiga orang anak kecil dan meminta ibu-ibu berlari mencari tempat aman.

Begitu tiba di pos polisi, demonstran langsung merusaknya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved