REXONA Disalahgunakan hingga Menewaskan 5 Remaja, Ini Penjelasan Unilever
Unilever juga mengatakan dalam uji yang mereka lakukan, Rexona tidaklah berisi bahan kimia yang berbeda dengan produk deodorant lain.
Kepolisian Queensland dan Asosiasi Peritel Nasional Australia (NRA) sudah mengukuhkan bahwa Rexona adalah produk yang banyak digunakan oleh anak-anak yang melakukan 'chroming".

Dominique Lamb, Direktur Eksekutif NRA mengatakan sejauh ini mereka tidak mendapat dukungan apapun dari Rexona.
"Rexona khususnya kami lihat paling banyak dibeli atau dicuri dari toko." katanya.
"Yang kami temukan di sejumlah lokasi tumpukan sampai 30 kaleng.
Dan di petugas keamanan kami di pusat perbelanjaan menemukan anak-anak yang tampak dalam keadaan 'teler".
"Sering kali kami bisa melihat adanya kaleng deodorant ini di saku celana atau jaket mereka, dan tampak sekali mereka tidak menutup-nutupi apa yang mereka lakukan." kata Lamb lagi. ( Rebeka Powell/Katherine Feeney/abc news indonesia )
REXONA Disalahgunakan hingga Menewaskan 5 Remaja, Ini Penjelasan Unilever
TAUTAN: Unilever Akui Rexona Sebabkan Kematian Lima Orang di Australia