Terungkap Sejumlah Fakta atas Pencabulan dan Pembunuhan Bocah Perempuan 5 Tahun

Terungkap Sejumlah Fakta yang Mengejutkan Publik atas Kematian Bocah Perempuan Berusia 5 Tahun yang Diperkosa Lalu Dibunuh

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.COM/BUDIYANTO
Polres Sukabumi hadirkan tiga tersangka kasus tewasnya bocah lima tahun saat konferensi pers di Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019). 

Terungkap Sejumlah Fakta yang Mengejutkan Publik atas Kematian Bocah Perempuan Berusia 5 Tahun yang Diperkosa Lalu Dibunuh. Bahkan Pelaku Melakukan Hubungan Intim Sedarah di Samping Jasad Korban.

////

TRIBUN-MEDAN.Com - Sri Yuliganti (38), ibu kandung NP, bocah 5 tahun korban pemerkosaan dan pembunuhan di Sukabumi, merasa geram dengan tindakan keji para pelaku terhadap anak pertamanya.

Bahkan, Yuliganti meminta agar para tersangka yang merupakan ibu dan kakak angkat NP dihukum seberat-beratnya.

"Mau digantung silakan, mau dihukum mati silakan," ujar Yuliganti kepada Kompas.com saat ditemui di rumah kontrakannya di Kelurahan Jayamekar, Sukabumi, Jumat (27/9/2019).

Yuli mengetahui anaknya menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan dari mantan suaminya Hadi (53) dan dari pihak kepolisian pada Senin (23/9/2019).

Sebelumnya, Yuli juga sudah mencurigai bahwa anaknya meninggal dunia akibat tindakan kekerasan.

Sebab, ia sempat melihat kondisi jasad anaknya dalam kondisi yang tidak wajar saat di Instalasi Jenazah RSUD R Syamsudin, Minggu (22/9/2019) malam.

"Masak sih hanyut di sungai? Saya melihat dengan mata saya sendiri, anak saya pada lehernya memar, mulut berbusa, dan betisnya ada luka. Saya sudah curiga," tutur dia.

Apalagi, menurut Yuli, selama menjadi anak angkat tersangka SR alias Yuyu, anaknya NP selalu mendapatkan penyiksaan.

"Kata para tetangga, anak saya ini sering disiksa ibu angkatnya," ujar Yuliganti yang kini sudah bersuamikan Jaja (50) dan memiliki seorang anak laki-laki berusia tiga tahun.

Proses evakuasi penemuan jasad anak di sungai Cimandiri, Nyalindung,Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019).
DOK : POLSEK NYALINDUNG
Proses evakuasi penemuan jasad anak di sungai Cimandiri, Nyalindung,Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019).

Terungkap Sejumlah Fakta yang Mengejutkan Publik

Sebelumnya, kematian bocah perempuan NP yang berusia 5 tahun di Sukabumi, telah mengungkap sejumlah fakta mengejutkan di keluarga pelaku, yaitu SR alias Yuyu (39), RG (16), dan R (14).

Ibu dan dua anak tersebut ternyata sering melakukan hubungan seksual sedarah atau inses.

Polisi pun mengungkapkan fakta menyedihkan bahwa ibu dan anak kandung, di Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, tersebut berhubungan seks disamping jasad NP yang baru saja dihabisi nyawanya, Minggu (22/9/2019) siang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved