Breaking News

BREAKING NEWS - Permukiman Padat Penduduk di Kota Medan Dilalap Api, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Warga yang bermukim di Jalan S Parman, Gang Langgar mendadak heboh. Pasalnya kawasan padat penduduk dilalap api, Selasa (1/10/2019) malam.

TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA
Api lalap bangunan di Jalan S Parman Medan, Selasa (1/10/2019). 

Hingga berita ini diturunkan, petugas damkar terus berupaya menjinakkan api.

Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Beberapa kali suara letusan terdengar di lokasi.

Sementara sebagian warga terus melakukan evakuasi barang-barang miliknya.

Asap tebal kebakaran rumah padat penduduk di kawasan Jalan S Parman, Medan, Selasa (1/10/2019). Pemadam kebakaran bersama warga berusaha memadamkan api yang membakar pemukiman warga.
Asap tebal kebakaran rumah padat penduduk di kawasan Jalan S Parman, Medan, Selasa (1/10/2019). Pemadam kebakaran bersama warga berusaha memadamkan api yang membakar pemukiman warga. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

"Awas kalian, tolong, ini bukan tontonan. Jangan kalian di sini. Jadi susah untuk bekerja," ujar pria bertubuh gempal.

Pantauan Tribun Medan di lokasi, seratusan warga masih memadati Gang Langgar.

Ayu, wanita berkulit kuning langsat ini menuturkan, saat itu ia bersama temannya melintas di Gang Langgar.

"kan mau ke rumah teman, tapi tiba-tiba kok ada api besar. Kejadian sebelum azan Isa tadi. Karena api sudah membesar, ya kami pun pergi, " ungkapnya.

Suara sirene terus terdengar di lokasi. Teriakan 'air, air' terus terdengar di lokasi.

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, akibat kebakaran besar ini sebanyak 24 mobil damkar diturunkan untuk menjinakkan si jago merah.

Data yang diperoleh Tribun Medan dari petugas Palang Merah Indonesia (PMI), Deni Azhari, untuk gambaran situasi saat ini wilayah sekitaran rumah warga sedang dilakukan pemadaman api.

"Diduga kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik dan adanya usaha gas yang menyebabkan kebakaran semakin cepat menyebar," ujarnya, Selasa (1/10/2019) malam.

Akibat peristiwa tersebut, lanjut Deni, petugas pemadam kebakaran menurunkan 24 unit mobil.

"Untuk korban jiwa, hingga saat ini tidak ada. Namun dampak kebakaran ini diperkirakan 40 rumah dengan kondisi rusak parah," katanya.

Pemadaman api yang melalap puluhan rumah warga tersebut dipadamkan dari tiga titik yakni dari Gang Langgar, Gang Pasir dan dari belakang ruko Jalan S Parman Medan.

(mft/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved