385 Orang Warga Mengungsi Pascakebakaran di Gang Langgar Jalan S Parman

Musibah ini membuat sebagian besar warga kehilangan harta benda. Hanya sebagian kecil dari mereka yang sempat menyelamatkan barangnya.

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Tribun Medan/M Andimaz Kahfi
Warga korban kebakaran di Gang Langgar, Jl S Parman mengais-ngais barang-barang yang masih bisa dipergunakan, Rabu (2/10/2019). 

Angin yang cukup kencang pada malam itu memang membuat api dengan cepat menjalar dari satu rumah ke rumah lain.

Warga dengan alat seadanya berupaya memadamkan api, tetapi tak sanggup melawan api.

“Apinya seperti hantu. Seram,” kata warga lainnya Herlina Nasution.

Sama seperti Edi, sesaat sebelum kejadian, dia sementara berkumpul dengan beberapa cucunya.

Tiba-tiba, dari arah belakang, suasana gaduh.

Warga berteriak-teriak.

Dia keluar dan menengok.

“Api sudah berkobar. Cepat sekali.

Kami langsung lari.

Tak ada barang yang bisa diselamatkan,” bebernya.

Dia mengibaratkan api yang menyala-nyala itu seperti hantu.

Membesar dengan sangat cepat, seolah-olah akan menerkam dia dan cucunya.

Gemetaran karena takut, mereka berhamburan ke luar rumah.

Hari ini, dia terlihat lesu.

Matanya masih sembab. Rumahnya luluh lantak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved