Ingin Usir Setan, Pria ini Mandikan Putranya Pakai Air Panas sampai Tewas

Ibu anak itu menyebutkan bahwa anak 6 tahun yang dia adopsi itu memang menunjukkan sikap yang aneh.

Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ayah yang kejam memandikan putranya dengan air panas dan memasukkan ke dalam tenggorokan sampai mati, diduga untuk mengusir setan.

Ia adalah Pablo Martinez, kepada polisi di Arizona ia menyebut bahwa ia melihat sesuatu yang jahat di dalam tubuh anak berusia enam tahun itu.

Ibu anak itu, Romelia Martinez, menyebutkan bahwa anak 6 tahun yang dia adopsi itu memang menunjukkan sikap yang aneh.

Karenanya pada Kamis (26/9/2019), Pablo menawarkan untuk mengusir setan, dengan memandikannya.

Namun, usai dimandikan, anak itu tergeletak dan tak bernafas di lantai.

Romelia segera menelfon layanan darurat.

Petugas segera datang ke rumah mereka di Pascua Yaqui.

Anak itu dinyatakan meninggal di rumah sakit, setelah menderita luka bakar hingga 15 persen di tubuh, kepala, siku dan lengannya.

Romelia mengatakan kepada petugas bahwa dia memang mendengar suara gemercik dari kamar mandi.

Setelah membuka pintu kamar mandi, dia masuk dan melihat suaminya menggendong putranya di bawah keran bak mandi.

Romelia berteriak pada pria itu untuk berhenti, tetapi dia menjawab bahwa dia harus melakukannya.

Pablo mengatakan kepada polisi bahwa dia melihat sesuatu yang jahat pada putranya, dan karenanya harus mengusir setan itu.

Bocah itu dimandikan di bawah air panas mendidih hingga 10 menit.

Pablo kemudian mencoba menyadarkan bocah itu dengan CPR, dan menuangkan air dingin padanya. Namun anak itu tidak berhasil diselamatkan.

Karena tindakannya, polisi menuduhnya dengan pembunuhan tingkat pertama. Dia saat ini ditahan.

Pihak sekolah tempat anak itu belajar, Urquides Elementary School di Tucson mengatakan bocah enam tahun itu memiliki kebutuhan khusus.

Banyak siswa yang mengalami sedih mendalam setelah kabar kematian anak itu diumumkan.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved