22 Tahun Tak Makan Buah dan Sayur, Wanita Muda Terancam Buta

TRIBUN-MEDAN.com - Tidak apa-apa untuk menikmati makanan cepat saji sesekali. Tetapi jangan menjadikannya makanan utama.

Selain bisa berisiko menyebabkan obesitas, makanan cepat saji juga bisa membuat Anda buta.

Seorang wanita berusia 25 tahun dari Norwich, Inggris mengalami kejadian naas itu.

Dia adalah Jade Youngman, baru-baru ini dia didiagnosis menderita gangguan penglihatan dan terancam buta jika tidak menjaga diet.

Jade selama hidupnya diketahui mengonsumsi makanan cepat saji, seperti pizza, kentang goreng, nugget ayam, dan pasta biasa.

Itu dikarenakan dirinya tidak bisa mengonsumsi buah dan sayuran selama 22 tahun terakhir.

Jade mengatakan dia merasa sangat jijik, ketika melihat buah dan sayur.

"Jika seseorang meletakkan sepiring buah atau sayuran di depan saya, itu sama dengan meletakkan sepiring kotoran anjing dan berkata, ‘Makanlah itu’," ucap Jade.

Menurut Business Insider Malaysia, wanita itu telah didiagnosis dengan gangguan asupan makanan yang disebabkan fobia ekstrim pada makanan dan tekstur tertentu yang memicu kecemasan dan mual.

Orang-orang yang memiliki gangguan ini cenderung memilih makanan aman dan rendah vitamin.

Namun, Youngman bukan orang pertama yang buta karena kekurangan vitamin gizi.

Dua remaja pria lainnya dari Inggris dilaporkan telah kehilangan penglihatan karena karena kekurangan gizi.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Iowa Health Care, ditemukan bahwa saraf optik sangat berisiko tinggi rusak ketika tubuh kekurangan nutrisi, seperti asam folat dan vitamin B.

Vitamin ini hanya dapat ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran yang membantu pemeliharaan sel-sel sehat.

Dan yang lebih parah, kondisi ini tidak dapat diperbaiki.

Jadi, agar terhindar dari kondisi ini, maka ada baiknya memakan lebih banyak sayur dan buah.

(cr12/tribun-medan.com)