Demam Babi Afrika, Terungkap Penyebaran Virus ASF melalui Daging Produk Olahan, Waspada

Demam Babi Afrika, Terungkap Penyebaran Virus ASF melalui Daging Produk Olahan, Waspada

Editor: Salomo Tarigan
Shutterstock
Demam Babi Afrika, Terungkap Penyebaran Virus ASF melalui Daging Produk Olahan, Waspada 

Demam Babi Afrika, Terungkap Penyebaran Virus ASF melalui Daging Produk Olahan, Waspada

TRIBUN-MEDAN.com - Demam Babi Afrika, Terungkap Penyebaran Virus ASF melalui Daging Produk Olahan, Waspada.

//

Penyebaran virus ASF (African Swine Fever) atau demam babi Afrika ke Indonesia bisa dengan cepat jika tidak ditanggulangi dengan serius.

Sebab selain penyebarannya melalui daging olahan dari luar negeri, hal ini juga bisa disebabkan dari sisa makanan yang dibeli dari luar negeri dan sampah yang dihasilkan dari makanan instan dari luar negeri yang dibawa masuk ke Indonesia.

Baca: Ketahui 5 Cara Mudah Bersihkan Telinga yang Kemasukan Air, Bisa Kamu Lakukan Sendiri di Rumah

Baca: JADWAL & Link LIVE STREAMING Bhayangkara FC vs PSS Sleman, Siaran Langsung Liga 1 Jumat (4/10/2019)

Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Barantan, Agus Sunanto mengatakan sisa makanan dan sampah yang dihasilkan dari makanan instan, memang terdengar aneh.

Namun hasil dari pemeriksaan, kedua media itulah yang rentan membawa penyebaran virus ASF.

Bahkan mewabahnya penyakit ASF di dua negara seperti Portugal dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) saat ini dapat berdampak pada aspek sosial dan ekonomi di Indonesia.

"Kematian akibat ASF akibat virus (virulensi moderate) 30-70 persen hingga 100 persen dari populasi ternak babi itu sendiri," kata Agus di Pasifik Hotel Batam, Rabu (2/10/2019).

Baca: JADWAL & Link LIVE STREAMING Bhayangkara FC vs PSS Sleman, Siaran Langsung Liga 1 Jumat (4/10/2019)

Baca: ANGGOTA DPR RI Lora Fadil Punya 3 Istri Blak-blakan soal Kamar dan Hanya 1 Diakui Kesekjenan DPR RI

Untuk penyebaran virus ASF melalui daging atau produk olahan, dikarenakan daging babi yang diproses dengan pemanasan yang tidak cukup.

Bisa juga melalui sisa-sisa katering dan sisa makanan bawaan penumpang dan awak kabin dalam alat angkut transportasi internasional baik moda kapal laut ataupun pesawat udara yang diolah dan dijadikan sebagai campuran pakan (Swill Feeding).

Virus ASF juga dapat terbawa oleh peternak atau petugas kesehatan hewan yang terkontaminasi seperti sepatu, baju dan lain-lain.

Baca: Ular Piton Ngamuk Gigit Tangan Ilmuwan, Sengaja Direkam demi Pengetahuan, Risiko Mengancam Nyawa

Pengawasan ketat

Agus menjelaskan di Kepri sendiri, Barantan melakukan pengawasan lalulintas komoditas pertanian atau media pembawa dan juga makanan sisa dan sampah dari luar negeri di pelabuhan dan bandara yang sudah di tetapkan.

Untuk wilayah Kepri sendiri ada 3 unit kerja yang melakukan pengawasan yaitu Karantina Batam, Karantina Tanjung Pinang dan Karantina Tanjung Balai Karimun.

Baca: JADWAL & Link LIVE STREAMING Bhayangkara FC vs PSS Sleman, Siaran Langsung Liga 1 Jumat (4/10/2019)

Baca: LIVE TV ONLINE: Link Live Streaming AZ Alkmaar vs Man United, Tonton Live Liga Europa Malam Ini

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved