DEMO MAHASISWA Sebelum Pelantikan Presiden, Dema UIN Persoalkan UU KPK dan Tindakan Represif Polisi

DEMO MAHASISWA Sebelum Pelantikan Presiden, Dema UIN Persoalkan UU KPK dan Tindakan Represif Polisi

Editor: Salomo Tarigan
Kompas.com/GARRY LOTULUNG
DEMO MAHASISWA Sebelum Pelantikan Presiden, Dema UIN Persoalkan UU KPK dan Tindakan Represif Polisi. Foto: Mahasiswa menyampaikan orasi di Depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019) 

Pendapat Siti berdasarkan Pemilihan Umum 2019 dimana saat itu menurut dia demokrasi cenderung dipolitisasi.

Baca: Reaksi Keras Jenderal TNI (Purn) Ryamizard pada Sony Santoso Pensiunan Jenderal TNI AL Bintang Dua

"Nilai-nilai diabaikan. Semua tahapan hanya prosedural. Tapi substansinya tidak memenuhi syarat," ujar peneliti senior Ilmu Politik itu.

Akibat dari tahapan prosedural yang diabaikan tadi menjadikan konflik antarmasyarakat menjadi-jadi. Padahal seharusnya, semakin demokratis sistem dijalankan, semakin kecil konflik. Tapi di Indonesia yang terjadi sebaliknya.

"Saya agak terpukau, kita berdemokrasi tapi tidak juga membangun demokrasi. Indeks demokrasi kita turun dilihat dari indikator kebebasan menyatakan pendapat turun. Kinerja demokrasi juga turun," ujar Zuhro.

Oleh karena itu, ia menilai gerakan konsolidasi masyarakat sipil memang perlu, karena kita tidak bisa berharap banyak kepada partai-partai politik lagi.

"Mereka (parpol) sangat politis dan sangat berkontestasi atas kepentingannya sendiri," ujar Siti.

(*)

Baca: Protes Gajinya Terlalu Kecil, Bupati Banjarnegara Unggah Slip Gaji di Medsos: Moga Pemerintah Malu

Baca: Komnas Perlindungan Anak Buka Posko Pengaduan Anak Korban Eksploitasi Politik

tautan asal kompas.com

DEMO MAHASISWA Sebelum Pelantikan Presiden, Dema UIN Persoalkan UU KPK dan Tindakan Represif Polisi

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved