Pemprov Sumut Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Gg Langgar Medan Baru
Sedikitnya 50 rumah hangus terbakar, dan 402 warga (68 KK) harus kehilangan tempat tinggal, dalam musibah kebakaran itu.
Penulis: Satia |
TRIBUN MEDAN.com-Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Sosial dan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga Jalan S Parman, yang menjadi korban kebakaran hebat, Selasa (1/10/2019) malam.
Sedikitnya 50 rumah hangus terbakar, dan 402 warga (68 KK) harus kehilangan tempat tinggal, dalam musibah kebakaran itu.
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada beberapa perwakilan warga oleh Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis didampingi Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumut Rajali, serta Camat Medan Baru Chandra Simbolon, di Posko Penampungan Gang Pasir Jalan S Parman, Kamis (3/10/2019) sore.
“Hari ini kami datang untuk memberikan semangat dan dukungan kepada saudara-saudara kita yang baru saja mengalami kemalangan. Kita ingin tunjukkan bahwa apa yang mereka alami ini adalah duka kita bersama. Semoga bantuan yang kita bawa hari ini bermanfaat dan meringankan beban mereka,” ujar Nawal.

Nawal juga memberikan motivasi dan berpesan agar senantiasa tabah dalam menghadapi musibah.
“Selalu berbaik sangka kepada Allah. Hadapi dengan tabah, mudah-mudahan menjadi ladang pahala bagi kita. Insya Allah, akan Allah ganti dengan yang lebih baik di masa depan,” tuturnya.
Khusus kepada pelajar, Nawal berharap kejadian ini tidak melunturkan semangat mereka untuk belajar di sekolah. Kalau pun tidak ada pakaian sekolah, kata Nawal, guru diharapkan memakluminya.
“Saya yakin keadaan akan semakin membaik. Banyak donatur yang akan datang, termasuk membawa pakaian sekolah,” katanya.
Plh Lurah Petisah Hulu Erwin Tarigan mengatakan, ada sebanyak 50 rumah yang hangus terbakar, mengakibatkan sebanyak 402 warga (68 KK) kehilangan tempat tinggal. Kebakaran diduga berawal dari salah satu rumah warga dan menjalar ke rumah lainnya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumut Rajali menjelaskan bahwa bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan sandang dan pangan.
“Kami bawa kasur, selimut gulung, pakaian sekolah, dan makanan siap saji. Selain itu, juga ada peralatan mandi, peralatan salat, pokoknya yang kita anggap bermanfaat untuk mendukung aktivitas keseharian mereka,” jelas Rajali.
Perihal rumah yang terbakar, Rajali menyebut akan mencoba berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Penataan Ruang.
“Kemudian, kita koordinasikan juga kepada Kementerian Sosial, biasanya ada bantuan bagi yang rumahnya terbakar. Ada rumah, juga ada jaminan hidup selama tiga bulan,” ucapnya. (cr19/tribun-medan.com)