Viral Medsos

Dulu Tampil Bergaya Ojol, Kini Anggota DPRD PSI Erwin Siahaan Tampil dengan Mobil dan Stelan Jas

Ditanya persoalan kepada ojek online yang harus diselesaikan, Erwin menjawab tidak bisa sepenuhnya dicampuri.

Penulis: Juang Naibaho |
Facebook / Erwin Siahaan
Tampilan Erwin Siahaan Kini dan Dulu 

Dulu Tampil Bergaya Ojol, Kini Anggota DPRD PSI Erwin Siahaan Tampil dengan Mobil dan Stelan Jas

TRIBUN-MEDAN.com - 50 anggota DPRD Medan 2019-2024 telah dilantik di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (16/9/2019) lalu.

Salah seorang anggota DPRD yang mendapat sorotan adalah Erwin Siahaan, yang keseharian bekerja sebagai driver Ojek Online.

Erwin adalah politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Saat pelantikan Erwin Siahaan tampak segar dan energik.

Dia berkomitmen akan menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Kota Medan berdasarkan kepentingan masyarakat kecil.

"Akun saya masih aktif. Bisalah sebulan sekali coba untuk turun ke masyarakat. Nge-prank nge-prank " katanya usai sumpah janji jabatan di Gedung DPRD Kota Medan.

Ditanya persoalan kepada ojek online yang harus diselesaikan, Erwin menjawab tidak bisa sepenuhnya dicampuri.

Baca: Bercanda saat Perayaan Ulang Tahun, Dua Mahasiswa UIN Tewas Tenggelam di Kolam Belakang Fakultas

Baca: Brigjen Yakobus Marjuki Minta 800 Anggota TNI/Polri di Tembagapura Waspadai Ancaman KKB Papua

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Erwin Siahaan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Erwin Siahaan. (Tribun-Medan /Nanda Rizka Nasution)

"Saya pernah datang, mereka diatur dalam Permenhub. Kalau masalah sistem, mereka tidak bisa diintervensi meskipun ada otonomi daerah," katanya

Semuanya, katanya, kembali ke perusahaan tempat mereka bernaung.

"Mereka bilang ini mitra. Kerja ya kerja. Enggak ya enggak. Kalau dari teman-teman sesama pengendara, mereka minta difasilitasi seperti parkiran. Kalau masalah harga saya tidak bisa intervensi," katanya.

Juga mengenai sistem pemutusan kemitraan. Semua ada sistem yang mengatur, katanya. Setiap ada putusan mitra, pasti ada penyebab yang fatal.

Hal itu di luar wewenangnya selain kepentingan yang lebih umum misalnya penyediaan shelter bagi ojek online yang dibicarakannya.

Ditanya mengenai gebrakan apa yang akan dilakukannya pasca dilantik, PSI siap menerima dan menampung segala aspirasi masyarakat.

"Yang pasti instruksi dari PSI akan kita laksanakan seperti membuka pengaduan masyarakat. Besok kita akan langsung bekerja," katanya.

Isu begal, banjir, pengangguran terkait ketersediaan lapangan pekerjaan adalah fokus utama mereka terutama infrastruktur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved