Breaking News

Ingin Selamatkan Gajah Kecil, 5 Gajah Dewasa Ikut Hanyut dan Mati

Gajah yang masih bayi tersebut terjatuh, dan kelima gajah lainnya mencoba untuk menolongnya.

Departemen Taman Nasional, Konservasi Flora dan Fauna Thailand
Enam gajah liar tewas tergelincir dan hanyut di Air Terjun Haew Narok, Thailand. 

TRIBUN-MEDAN.com-Satu kawanan gajah liar di Thailand mengalami kejadian mengenaskan.

Enam ekor gajah liar mati setelah terjatuh di sebuah air terjun di Taman Nasional Khao Yai.

Mengutip laman Straits Times, pihak berwenang setempat mengatakan insiden ini terjadi pada Sabtu (5/10/2019) lalu di Air Terjun Haew Narok, Provinsi Nakhon Ratchasima, bagian timur laut Thailand.

Menurut Kepala Taman Nasional Khao Yai, Kanchit Srinoppawan, dari enam gajah yang mati, satu di antaranya masih berusia tiga tahun.

Pasca-insiden ini, Air Terjun Haew Narok ditutup sementara.

Peristiwa jatuhnya enam gajah liar di air terjun ini murni kecelakaan.

"Itu adalah sebuah kecelakaan. Kami sudah sering melihat hal semacam ini terjadi," kata Menteri Sumber Daya dan Lingkungan Thailand, Varawut Silpa-archa, kepada Reuters.

Mengutip laman The New York Times, insiden diduga bermula ketika salah satu anggota kawanan gajah yang berusia tiga tahun tergelincir dan hanyut di sungai.

Kemudian, lima gajah dewasa lainnya berusaha menyelamatkan anak gajah tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh pihak Taman Nasional Khao Yai pada Minggu (6/10/2019) lalu.

Insiden kematian enam gajah liar tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur Taman Nasional Khao Yai.

"Gajah yang masih bayi (usia tiga tahun, red.) tersebut terjatuh, dan kelima gajah lainnya mencoba untuk menolongnya. Namun, naasnya mereka ikut tergelincir ke sungai dan hanyut hingga jatuh di dasar air terjun," kata Kepala Taman Nasional Khao Yai.

Enam gajah liar tewas tergelincir dan hanyut di Air Terjun Haew Narok, Thailand.
Enam gajah liar tewas tergelincir dan hanyut di Air Terjun Haew Narok, Thailand. (Departemen Taman Nasional, Konservasi Flora dan Fauna Thailand)

Sementara itu, dua gajah lain dalam kawanan tersebut masih bisa selamat.

Sebab, keduanya tidak ikut tergelincir maupun hanyut.

Namun, dua gajah tersebut sempat terjebak selama beberapa waktu ketika mereka kesulitan menaiki tebing tepi sungai yang terjal.

Saat insiden ini terjadi, memang tak ada saksi yang melihat.

Namun menurut pihak Taman Nasional Khao Yai, jejak-jejak gajah di lokasi kejadian dan perilaku tipikal mereka sangat mendukung dugaan bahwa para gajah dewasa berusaha untuk menolong bayi gajah yang tergelincir di sungai.

Mereka juga mencoba berusaha untuk saling menyelamatkan ketika insiden terjadi.

Akan tetapi, derasnya arus sungai membuat gajah-gajah itu terjebak dan hanyut ke air terjun.

Para ranger taman nasional mengetahui insiden ini dari suara panggilan mirip terompet dari gajah yang selamat pada Sabtu subuh.

Ini bukanlah kejadian yang pertama, sebab insiden serupa pernah terjadi pada 1992 silam.

Delapan ekor gajah liar juga tewas setelah tergelincir dan hanyut di air terjun yang sama, kata Edwin Wiek, pendiri Wildlife Friends Foundation Thailand.

Air Terjun Haew Narok memiliki ketinggian sekitar 260 kaki atau setara 79 meter.

Nama Air Terjun Haew Narok berarti Hell's Abyss atau Lubang Neraka.

Sebenarnya, Taman Nasional Khao Yai yang terletak 80 mil atau sekitar 128 kilometer sebelah timur laut Bangkok telah dipasangi pagar sepanjang tepian Sungai Samor Poon yang memiliki lebar 35 meter untuk mencegah insiden semacam ini.

Namun, pagar itu tidak cukup untuk kejadian kali ini, kata Kepala Taman Nasional Khao Yai, Kanchit Srinoppawan.

Setelah arus sungai yang deras menghanyutkan enam gajah itu hingga tewas, dua gajah yang masih selamat berhasil berjalan mengikuti jalur menuju lokasi jasad anggota kawanannya tersangkut di bebatuan.

Namun, dua gajah yang selamat itu terjebak di lokasi dekat jasad anggota kawanan mereka pada Sabtu malam.

Sebab, mereka kesulitan menaiki tebing sungai.

Para ranger taman nasional pun meninggalkan pisang di lokasi itu dalam jumlah yang cukup banyak.

Hal ini bertujuan agar dua gajah yang selamat tersebut bisa pulih dan bertahan.

Pada Minggu (6/10/2019) pagi, dua gajah tersebut telah pergi dari lokasi.

Dua gajah yang selamat itu merupakan induk gajah dan anak gajah.

Menurut Kanchit, ia yakin dua gajah tersebut telah berhasil menemukan jalan yang aman.

Namun, mereka belum terlihat, baik dalam kondisi masih hidup maupun sudah mati.

"Tidak ada jejak mereka di air, jadi tidak ada lagi kekhawatiran apakah mereka tenggelam seperti yang lainnya," kata Kanchit.

"Kami yakin, mereka telah aman, tetapi kami masih berusaha mencari mereka," lanjutnya.

Satu di antara dua ekor gajah yang selamat berusaha membangunkan kawannya yang sudah mati.
Satu di antara dua ekor gajah yang selamat berusaha membangunkan kawannya yang sudah mati. (Taman Nasional Khao Yai via BBC)

Sebuah foto yang dirilis pihak Taman Nasional Khao Yai menunjukkan satu gajah dewasa yang selamat sedang berusaha membangunkan kawannya yang sudah mati.

Gajah memang dikenal sebagai binatang yang memiliki keluarga dan kawanan yang dekat.

Bahkan, mamalia besar ini memiliki 'ritual' duka saat anggota kawanannya mati.

Mengutip laman BBC, Edwin Wiek mengatakan, dua gajah yang selamat itu kemungkinan mengalami kesulitan untuk bertahan hidup.

Sebab, gajah selalu mengandalkan kawanan besarnya untuk mendapat perlindungan dan mencari makan.

Insiden ini juga dapat membawa trauma dan luka emosional bagi dua gajah yang selamat tersebut.

"Rasanya seperti kehilangan separuh anggota keluargamu," kata Edwin kepada BBC.

Ia melanjutkan, "Sayangnya, tak ada yang bisa kamu lakukan, itu sudah kehendak alam."

Dua gajah yang selamat, sementara enam dari anggota kawanannya tewas setelah terjatuh dan hanyut di Air Terjun Haew Narok, Thailand.
Dua gajah yang selamat, sementara enam dari anggota kawanannya tewas setelah terjatuh dan hanyut di Air Terjun Haew Narok, Thailand. (Departemen Taman Nasional, Konservasi Flora dan Fauna Thailand via BBC)

Kurang lebih 7.000 ekor gajah Asia hidup di wilayah negara Thailand, dan lebih dari separuh jumlah itu hidup di penangkaran.

Sementara, ada sekitar 300 gajah liar yang hidup di area Taman Nasional Khao Yai.

Luas taman nasional ini mencakup lebih dari 2.000 kilometer persegi hutan dan padang rumput.

Taman nasional ini juga menjadi rumah bagi berbagai macam binatang, termasuk beruang, gajah, dan owa.

Taman Nasional Khao Yai juga menjadi destinasi wisata populer di Thailand.

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved