Breaking News

Jokowi Umumkan Nama Menteri Usai Pelantikan, Prof LIPI Sebut 4 Nama yang Layak Dipertahankan

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan jajaran menteri Kabinet Kerja jilid II akan diumumkan Jokowi usai pelantikan.

Editor: Juang Naibaho
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 

Jokowi Umumkan Nama Menteri Usai Pelantikan, Prof LIPI Sebut 4 Nama Ini Layak Dipertahankan

TRIBUN MEDAN.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan jajaran menteri Kabinet Kerja jilid II akan diumumkan Jokowi usai pelantikan.

Pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019.

"Bisa (diumumkan) setelah itu (pelantikan Presiden dan Wakil Presiden)," ujar Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/10/2019), dikutip dari Warta Kota.

Terkait lokasi pengumuman menteri, Moeldoko belum bisa menyampaikannya.

Hal itu karena akan disesuaikan dengan kondisi.

"Bisa juga diumumkan di Istana, bisa juga diumumkan di luar Istana," katanya.

Menurut mantan Panglima TNI itu, Presiden Jokowi sudah menemukan orang-orang yang akan menduduki posisi menteri, dan jumlahnya seperti saat ini yaitu 34 kementerian.

"Ya kan komen Pak Jokowi selalu menyampaikan sudah beres, 34 (kementerian) kayaknya, udah aturan ya," papar Moeldoko.

Baca: Psikolog Beber Kenapa Netizen Malah tak Simpati Respons Wiranto Ditikam Abu Rara dan Fitria

Baca: Wanita Hamil Memergoki Suami Berselingkuh, Malah Disumpahi Mati saat Melahirkan oleh Suami

Sebelumya, Jokowi menyatakan susunan kabinetnya telah selesai dibuat.

Ia menyebut kabinet periode keduanya akan diisi kalangan politikus dan profesional dengan komposisi 45 persen berbanding 55 persen.

Susunan Kabinet Jokowi-Maruf Amin hingga kini masih rahasia.

Meski belakangan kerap beredar luas susunan kabinet kerja di pesan singkat maupun grup WhatsApp, Presiden Jokowi tidak pernah membenarkan.

Dia hanya membocorkan bakal ada anak-anak muda yang akan mengisi posisi menteri di periode kedua pemerintahannya bersama Maruf Amin.

Kata Jokowi, kabinetnya nanti akan diisi kalangan generasi muda.

Bahkan, kata Jokowi, ada menteri muda ini berusia di bawah 30 tahun.

"Menteri ada yang usianya 25, di bawah 30, dan di bawah 35 tahun," ungkap Jokowi dalam pertemuan dengan Forum Pimpinan Redaksi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Baca: Viral Postingan Putri Amien Rais Terkait Penikaman Menko Polhukam Wiranto, Sebut Settingan!

Baca: TERUNGKAP, Penusuk Wiranto Mulai Berubah Sejak Pulang dari Malaysia

Layak Dipertahankan

Profesor Riset Bidang Perkembangan Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hermawan Sulistyo menilai sejumlah menteri kabinet Jokowi-Jusuf Kalla layak menjabat kembali di periode kedua pemerintahan Jokowi.

Mereka adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Kiki ini dalam FGD yang bertajuk 'Evaluasi kabinet kerja pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).

"Nama-nama itu kita rekomendasikan untuk kembali dipilih jadi menteri di kabinet Jokowi mendatang," ujarnya.

Kiki menyatakan, penilaian itu berdasarkan hasil kajian bersama puluhan akademisi dari Indonesia yang tergabung dalam Forum Akademisi untuk Demokrasi.

Mereka mengevaluasi hasil kerja menteri kabinet Jokowi-JK dalam lima tahun terakhir.

Hasilnya, dari pemeringkatan yang dilakukan dalam skala 1-10, empat nama menteri tersebut mendapatkan hasil tertinggi, yakni antara 7 hingga 8.

Baca: Arteria Dahlan Blak-blakan Membongkar Isi Rapat Terakhir DPR terkait Perppu dan Sasar Jokowi

Nama Retno Marsudi, Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, dan Basuki Hadimuljono, dinilai telah menunjukkan kinerja yang maksimal di posnya masing-masing.

Susi Pudjiastuti misalnya, kata Kiki, berhasil mengaplikasikan jargon 'tenggelamkan' yang membuat kapal asing keder untuk mencuri ikan di lautan Indonesia.

Begitu juga dengan Basuki Hadimuljono, yang dinilai sukses membangun sejumlah infraktruktur penting di Tanah Air.

"Dia bahkan merelakan rumah pribadinya untuk dibongkar karena terdampak proyek pembangunan jalan tol," ucap Kiki.

"Empat menteri itu nilainya paling tinggi. Ada juga menteri-menteri yang nilainya 2, 4 atau 6."

"Kita sudah lakukan evaluasi bersama dengan melibatkan puluhan akademisi dari Indonesia," jelasnya.

Meski demikian, Kiki menegaskan pihaknya hanya sebatas merekomendasikan nama-nama tersebut.

Sebab, ia menyadari untuk memilih menteri adalah hak prerogatif Presiden sepenuhnya.

"Dipakai syukur, tidak juga tidak apa-apa," katanya.

Sebelumnya, Hermawan Sulistyo, mengaku kurang setuju Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih menteri muda di kabinet.

"Enggak, kami enggak (setuju)," ucap pria yang akrab disapa Kiki itu, dalam Forum Group Discussion bertajuk 'Evaluasi kabinet kerja pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).

Menurut Kiki, munculnya menteri muda di kabinet hanya akan menimbulkan dualisme.

Ia mengaku khawatir jika Presiden Jokowi memilih menteri muda, nantinya ada 'gap' dengan menteri yang lebih tua.

Hal itu, lanjut Kiki, tidak terlepas dari kualitas menteri muda yang memiliki kompeten dan integritas dalam memimpin lembaga kementrian.

"Kita menilai belum ada menteri-menteri yang memerlukan wakil menteri atau menteri muda."

"Karena apa? Ujung-ujungnya ada dualisme kepemimpinan nanti."

"Ada dua matahari kalau ada menteri muda itu. Antara menteri muda dan menteri tua," ulas Kiki.

"Jadi saya pribadi, kami tidak menyarankan ada menteri muda karena nanti ada dualisme kepemimpinan," jelasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Bakal Umumkan Menteri Kabinet Kerja jilid II Usai Pelantikan, Ini Gambaran Komposisinya

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved