VIRAL 11 Tahun Pacaran Ditinggal Nikah, Pria Datang ke Pesta dan Menangis di Pelukan Ibu Eks Kekasih
Video itu memperlihatkan seorang pria yang ditinggal menikah setelah 11 tahun pacaran dengan mempelai wanita.
lihat foto
VIRAL 11 Tahun Pacaran Ditinggal Nikah, Pria Ini Menangis di Pelukan Ibu Mantan Kekasih Saat Pesta
TRIBUN MEDAN.com - Postingan kedatangan mantan pacar di pesta resepsi penikahan kembali menyita perhatian warganet di media sosial Instagram, Facebook dan Twitter.
Video itu memperlihatkan seorang pria yang ditinggal menikah setelah 11 tahun pacaran dengan mempelai wanita.
Pria itu tetap hadir di pesta bahagia mantan pacarnya tersebut. Namun, ia tetap tak kuasa menahan kesedihan harinya. Ia menangis dan memeluk ibu mantan pacarnya di acara tersebut.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama Tri Susanti Abdullah pada Minggu (13/10/2019).
Tertulis "11 Tahun Pacaran berakhir jadi tamu undangan + FG". Diduga, FG yang dimaksud adalah fotografer.
Dalam video berdurasi 2:08 menit tersebut, tampak seorang pria memakai setelan jas dan celana serba hitam naik ke panggung pernikahan. Dia menghampiri orang tua mempelai wanita.
Awalnya, pria berkacamata tersebut memeluk ayah sang mantan pacar. Setelah itu, ia berganti menghampiri ibu mempelai wanita.
Namun, ungkapan selamat yang diberikan kepada ibu sang mantan pacar berbeda saat memeluk mantan calon ayah mertuanya.
Pria tersebut memeluk erat sang ibu. Tampak wanita berpakaian putih itu mengelus-elus punggung mantan pacar anaknya.
Uniknya, alunan musik di pernikahan seketika berubah sedih.
Sang pria yang tidak diketahui namanya itu tak lekas melepas pelukannya kepada ibu sang mantan. Ia menangis dalam pelukan itu.
Di samping mereka, ayah mempelai wanita terlihat berkaca-kaca. Tangannya tampak mengusap mata.
Sambil menatap istrinya dan mantan kekasih putrinya itu, ayah mempelai wanita berusaha menahan kesedihan. Sesekali, dia menundukkan pandangan. Kedua matanya terlihat basah dan sembab.
Sekitar 20 detik berselang, pelukan mereka lepas. Pria tersebut melepas kacamatanya. Lantas, ia mengusap-usap matanya dengan tangan. Ternyata, dia belum berhenti menangis.
