Nadiem Makarim dan Wishnutama Jadi Menteri, Bagaimana Kiprah Gojek dan Net TV ke Depan?

Terlebih, setelah ia berhasil membawa Gojek menyandang status decacorn atau perusahaan dengan valuasi di atas 10 miliar dollar AS.

Tribunnews.com / Kompas.com
Kolase Nadiem Makarim dan Wishnutama 

Nadiem Makarim dan Wishnutama Jadi Menteri, Bagaimana Kiprah Gojek dan Net TV ke Depan?

TRIBUN-MEDAN.com-Bos Gojek Indonesia Nadiem Makarim mengaku, mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo untuk masuk di dalam Kabinet Kerja Jilid 2.

Pengakuan itu disampaikan Nadiem usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (21/10/2019).

"Saya mendapat penghormatan yang luar biasa untuk bisa bergabung di kabinet Pak Presiden," ucap Nadiem Makarim.

Nama Nadiem sejak awal memang telah diprediksi akan masuk sebagai salah satu menteri di kabinet baru.

Terlebih, setelah ia berhasil membawa Gojek menyandang status decacorn atau perusahaan dengan valuasi di atas 10 miliar dollar AS.

Mengutip laman personalnya di LinkedIn, pria yang lahir di Singapura 35 tahun silam ini menjabat sebagai CEO dan Pendiri Gojek Indonesia sejak 2011.

Saat ini, ia mengaku telah mundur dari jabatan CEO di perusahaan yang dibesarkannya. "Pasti di Gojek sudah mundur. Tidak ada posisi dan kewenangan apa pun di Gojek," ucapnya.

Nadiem belum secara eksplisit menyebutkan posisi yang ditawarkan apakah akan menempati pos di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nadiem mengakui dalam pertemuan itu ia diminta masuk ke kabinet. "Saya merasa ini kehormatan saya diminta bergabung ke kabinet dan saya menerima," kata Nadiem.

Namun, ia enggan membocorkan ke wartawan. Ia hanya menegaskan bahwa dirinya siap membawa banyak inovasi di kabinet nanti.

Masih secara umum, Nadiem menyampaikan pos yang akan diminta terkait dengan pengembangan inovasi dan pengembangan sumber daya manusia yang menjadi fokus utama Kabinet Jokowi Jilid 2.

"Sudah pasti dan banyak sekali inovasi yang ingin saya lakukan untuk negara ini. Saya enggak bisa sebut sekarang," kata Nadiem.

Kepada wartawan, Nadiem memang lebih banyak bercerita topik yang dibahas bersama Presiden Joko Widodo sebelumnya.

Tanpa menyebut bakal posisi ditawarkan, Nadiem beberapa kali menyinggung perihal peningkatan SDM dan investasi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved