BUKAN Cuma Selir Raja Thailand, Nasib 6 Pejabat Istana Dipecat, Resmi Dilucuti Semua Pangkat
BUKAN Cuma Selir Raja Thailand, Nasib 6 Pejabat Istana Dipecat, Resmi Dilucuti Semua Pangkat
Sebuah pernyataan istana Thailand menyebut pencopotan gelar selir raja diambil setelah Sineenat dianggap "tidak setia" dan menentang Ratu Suthida Bajrasudhabimalalakshana, yang menikah dengan Raja Vajiralongkorn pada bulan Mei lalu, beberapa hari sebelum penobatan.
Sejak pencopotan itu, Sineenat belum kembali terlihat di hadapan publik.
Sementara pernyataan resmi istana tidak secara langsung menghubungkan keenam pejabat yang dipecat itu dengan pencopotan gelar Sineenat.
Sejak naik takhta setelah kematian ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, pada 2016, Raja Vajiralongkorn telah membuktikan dirinya sebagai raja konstitusional yang tegas.
Baca juga: Putri Raja Thailand Ini Curi Perhatian di Tengah Penobatan Ayahnya
Beberapa kebijakan yang diambilnya setelah naik takhta di antaranya mengambil kendali lebih langsung atas urusan kerajaan dan kekayaan mahkota yang sangat besar, serta memindahkan dua unit militer dari Tentara Kerajaan Thailand ke kendali pribadinya.
Kritik publik terhadap raja maupun keluarga kerajaan dilarang di bawah undang-undang lese majeste yang ketat di Thailand. Pelanggar aturan ini dapat diancam dengan hukuman penjara hingga 15 tahun.
TRIBU N -MEDAN.com - Nasib Selir Rebut Posisi Permaisuri
//
Kisah viral hari ini tentang selir raja Thailand Maha Vajiralongkorn yang dicopot.
Baca: Foto di Lapangan Banteng Bayar, Tarifnya Rp 750 Ribu, Unggahan Videografer Viral di Medsos
Baca: VIRAL Video Mesum Mirip Gisel, Gading Angkat Bicara soal Mantan Istri hingga Respons Para Artis
Hal tersebut lantaran Sineenat Wongvajirapakdi dicopot karena dinilai tak setia dengan keinginannya untuk menjadi permaisuri.
Dikutip dari Royal Gazzette via AFP, berdasar ambisi pribadi Sineenat menentang penunjukkan Ratu Suthida yang menjadi permaisuri.

Sineenat atau yang juga dikenal dengan panggilan Koi dicopot gelarnya karena dianggap tak setia dan tak tahu terimakasih pada Raja Thailand.
"Aksinya tidak menunjukkan penghormatan pada raja dan tidak memahami tradisi kerajaan," tulis artikel tersebut.

Koi disebut ingin menaikkan posisinya supaya sejajar dengan Permaisuri Suthida.