Jokowi Buka-bukaan Abaikan Surat MKEK IDI Tunjuk Dokter Terawan Menkes, Pangkatnya Bintang 3 Letjen

"Ya sebelum dilantik memang saya naik pangkat, dan RSPAD itu pangkatnya bintang 3," kata Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2019.

Editor: Tariden Turnip
facebook
Jokowi Buka-bukaan Abaikan Surat MKEK IDI Tunjuk Dokter Terawan Menkes, Pangkatnya Bintang 3 Letjen. Letjen Dr dr Terawan dan istrinya Esther Dahlia 

"Saya mengenal beliau (Terawan Agus Putranto) sudah cukup lama," ucap Nila F Moeloek.

Canda Nila Moeloek: Biasanya Saya Manggilnya Hanya Pak Terawan, Sekarang Bapak Menteri

Nila F Moeloek dalam acara pisah sambut Menteri Kesehatan di Gedung Kemenkes, Kamis (24/10/2019)/Tribunnews.com/ Mafani Fidesya Hutauruk.

Dalam sambutannya, Nila F Moeloek pun melempar sedikit gurauan kepada Dokter Terawan yang datang bersama dengan istrinya, Esther Terawan.

"Biasanya saya memanggilnya hanya Pak Terawan, sekarang manggilnya Bapak Menteri," ujarnya.

Ucapan Nila F Moeloek tersebut pun disambut tepuk tangan orang-orang yang hadir dalam acara tersebut. 

Dalam pidato perdananya, Terawan, yang juga seorang purnawirawan TNI tersebut, mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengamanatkan dua tugas utama yang harus diselesaikan dalam lima tahun ke depan.

"Saya menerima arahan bapak presiden sesaat sebelum dilantik beberapa isu kesehatan yang diamanatkan bapak presiden untuk diselesaikan," kata Terawan.

Adapun, kata dia, dua isu utama tersebut ialah masalah stunting dan masalah carut-marutnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Jadi saya mohon izin dulu kepada kepala BPJS karena ini menjadi arahan langsung dari bapak presiden dan bisa disampaikan dengan penuh sukacita," bebernya.

Dia menambahkan, masalah kesehatan lain yang juga harus diselesaikan adalah mahalnya biaya kesehatan hingga penggunaan alat kesehatam buatan dalam negeri di rumah sakit yang masih minimal.

"Tapi saya senang banget sekali ternyata ibu menteri, sudah merintisnya dengan produksi bahan baku obat yang tadinya tadi tidak terpikirkan sekarang sudah ada 15 bahan baku obat (dalam negeri)," terangnya.

Dia mengajak seluruh pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) Kemenkes untuk bersama-sama mencari penyelesaian masalah tersebut.

"Hal yang telah disampaikan presiden tersebut akan menjadi fokus perhatian kita bersama untuk bisa diupayakan solusinya," pungkasnya.

Presiden Joko Widodo menjelaskan alasannya memilih dokter Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan meski tahu mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto itu pernah diberi sanksi pelanggaran etik kedokteran.

Menurut Jokowi, sosok Terawan memenuhi kriteria sebagai menteri kesehatan, yaitu berpengalaman dalam manajemen anggaran dan personalia di sebuah lembaga.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved