Konglomerat Wanita Dibunuh oleh Teman Prianya, Mayat Dicor Dalam Kulkas
Wannee dilaporkan hilang oleh saudara lelakinya, Worapan, pada hari Minggu setelah teman dan keluarga tidak dapat menghubunginya selama dua minggu.
KONGLOMERAT Thailand ditemukan tewas dan disemen dalam kulkas di rumah korban sendiri.
Wannee Jiracharoenying, seorang pengembang properti usia 58 tahun, menghilang sejak 18 Oktober, setelah mengunjungi sebuah kuil lokal di Chiang Mai, Thailand utara.
Kakaknya Woraphan Jiracharoenying merasa cemas, lalu menyusul adiknya ke sana.
Apalagi pesan yang dia kirimkan selalu gagal.
Pada Minggu (27/10/2019), jenazah wanita itu dimasukkan ke dalam kulkasnya sendiri dan dicor.
Petugas sekarang sedang menyelidiki dugaan pembunuhan Wannee dan sedang mencari temannya, yang disebut Oom, dan kini menghilang.
Polisi juga menambahkan bahwa mereka menemukan daftar penarikan uang dalam jumlah besar dari rekening bank milik Wannee, ditambah lagi kartunya menghilang.

Mereka menunggu Oom, mungkin dapat memberikan informasi tentang kematian Wannee.
Mayor Jenderal Polisi Bundit Tungkhaseranee mengatakan mereka sekarang sedang memeriksa titik perbatasan, jika Oom berniat melarikan diri ke luar negeri.
“Kami menghubungi bank tempat almarhum menabung, dan kami menerima informasi bahwa uang itu ditarik oleh seseorang setelah wanita itu meninggal,” ucap polisi.
“Pada saat keluarga kehilangan kontaknya, tersangka menarik uang dari ATM di Chiang Mai kemudian Chiang Rai dan Mae Hong Son.
Dia menarik total 1,2 juta baht (Rp 555 juta). ''
"Kami menduga pelakunya melakukan kejahatan, mungkin karena dia mengetahui bahwa Wannee selalu menyumbangkan uang ke kuil dan rumah sakit."
\

Polisi mengatakan mereka pertama kali menemukan mayat itu setelah tetangga mengeluh bau busuk datang dari rumah wanita itu.