Pembunuhan Sadis

UPDATE Pembunuhan PNS Kemen PU Aprianita - Dalang Pembunuhan Gunakan Uang untuk Hal-hal Ini

UPDATE Pembunuhan PNS Kemen PU Aprianita - Dalang Pembunuhan Gunakan Uang untuk Hal-hal Ini

KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA
Tukang Gali Kubur Motif pembunuhan: Utang Rp 145 juta Tersangka Yudi Tama Redianto (50) ketika dihadirkan petugas saat penggalian lokasi penguburan jenazah Aprianita (50) di kawasan TPU Kandang Kawat, Palembang, Sabtu (26/10/2019). (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA) 

UPDATE Pembunuhan PNS Kemen PU Aprianita - Dalang Pembunuhan Gunakan Uang untuk Hal-hal Ini

TRIBUN-MEDAN.com - Yudi Tama Redianto (50) yang merupakan dalang pelaku pembunuhan Aprianita (50), PNS Kementerian PU, menghabiskan uang korban sebesar Rp 145 juta untuk karaoke bersama perempuan lain usai menipu korban.

Hal itu diakui Yudi saat menjalani pemeriksaan di Unit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrium) Polda Sumatera Selatan.

Diungkapkan Yudi, ia mulanya mengimingi korban untuk berbisnis jual beli mobil bekas di Jakarta pada 26 Agustus 2019.

Lokasi tempat jenazah Aprianita (50) yang tewas dicor di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Sumatera Selatan. Korban yang merupakan PNS Kementerian PU sebelumnya dibunuh oleh tersangka Yudi yang merupakan rekan kerjanya sendiri.
Lokasi tempat jenazah Aprianita (50) yang tewas dicor di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Sumatera Selatan. Korban yang merupakan PNS Kementerian PU sebelumnya dibunuh oleh tersangka Yudi yang merupakan rekan kerjanya sendiri. (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)

Aprianita pun akhirnya terhasut oleh ucapan Yudi hingga akhirnya mengirimkan uang Rp 145 juta seperti yang diminta oleh tersangka.

Namun, mobil yang dijanjikan oleh Yudi tak kunjung datang. Aprianita lalu meminta kepada tersangka untuk mengembalikan uang milik korban.

Yudi Tama Redianto (41 tahun), mengungkapkan motif membunuh Apriyanita, PNS Kementerian PU
Yudi Tama Redianto (Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini)

"Saya kembalikan Rp 50 juta saat dia minta uangnya,"kata Yudi.

Selama memegang uang korban, Yudi selalu datang ke tempat karaoke untuk berfoya-foya dan menyewa dua perempuan.

Dalam satu malam saja, pria bertubuh gempal ini mengaku bisa menghabiskan uang sebesar Rp 5 juta.

Akan tetapi, ia mulai kebingungan ketika korban menagih untuk meminta uangnya dikembalikan akibat mobil yang dijanjikan tak ada.

"Uangnya habis untuk karaoke dan senang-senang. Saya mulai bingung ketika korban menagih uangnya. Karena mobil itu tidak ada. Jadi saya rencanakan untuk membunuh korban,"ujar Yudi.

Yudi pun lalu menghubungi pamannya bernama Navari alias Nopi alias Aci (57) untuk meminta solusi atas permasalahan yang menimpanya tersebut.

Menurutnya, Nopi menyarankan agar Aprianita dibunuh.

"Akhirnya saya turuti, Aci minta uang Rp 15 juta dan saya siapkan hari itu juga,"aku Yudi.

Nopi lalu mengajak dua rekanny,a Amir dan Ilyas (26) untuk ikut beraksi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved