Mahasiswa IPK 3,7 Kecanduan Game Ditemukan Tewas Kena Serangan Jantung di Kamar Kos
Seorang remaja 17 tahun ditemukan tak bernyawa di kamar, karena tak berhenti bermain game di komputer.
Tapi ayahnya selalu mengingatkan anak itu agar tak terlalu sering bermain game, meski selalu diabaikannya.
• Game Online - Akibat Kecanduan Game Online, 8 Anak Dirawat di Rumah Sakit Jiwa, Terapi Psikologis
Dan ketika mengetahui kematian anaknya, sang ayah merasa sangat menyesal.
Dalam sebuah pernyataan di Facebook, ia mengingatkan orangtua lain untuk tak membiarkan anak-anak kecanduan bermain game dan agar bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga.
Tidak diketahui berapa lama anak itu bermain game komputer, tapi yang pasti itu waktu yang sangat lama sampai tubuhnya tak lagi tahan.
Hal hampir serupa terjadi pada seorang pria 42 tahun asal Shenzen, China.
Dia menderita stroke dan dilarikan ke rumah sakit karena terlalu lama bermain di warnet.
Ia tak sekalipun bangkit dari tempat duduk selama lebih dari 50 jam.
Selain itu, seorang remaja asal India bernama Furkhan Qureshi, tewas setelah bermain Game PUBG tanpa henti, Sabtu (1/6/2019),.
Melansir dari laman World of Buzz, Furkhan melewatkan waktu selama 6 jam hanya untuk bermain game tanpa istirahat bahkan makan.
Akhirnya, kondisi ini menyebabkan Furkhan terkena serangan jantung dan meninggal dunia.
Diketahui, Furkhan bermain PUBG selama 6 jam pada tanggal 28 Mei 2019.
Setelah itu, remaja laki-laki ini tiba-tiba pingsan dan tak sadarkan diri.
Furkhan langsung di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Namun nahas, saat di bawa ke rumah sakit, Furkhan ternyata sudah tidak memiliki denyut nadi lagi.
Sang dokter pun menyatakan usahanya untuk menyadarkan Furkhan, sayangnya usaha itu gagal.
Dari peristiwa ini, intensitas bermain game mulai menjadi perhatian lebih.